Peringatan HAN di pendopo rujab Bupati Majene, Senin (1/8).
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bersama Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melaksanakan perayaan puncak Hari Anak Nasional (HAN) yang dipusatkan di pendopo rumah jabatan (rujab) Bupati Majene, Senin (1/8).
Peringatan HAN ini dihadiri kurang lebih 200 anak dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
Koordinator Bidang Pemulihan dan Penguatan Sosial Kemensos RI Faizal mengatakan, ada berbagai kegiatan yang dilakukan dalam peringatan HAN di Majene seperti trauma healing, makan ikan bersama, gosok gigi bersama, serta stimulasi penanganan bencana.
“Hal ini dilakukan untuk membangun kembali rasa percaya diri bagi anak, utamanya yang saat ini tinggal di pengungsian Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Majene,” ujar Faizal.
Ia juga menyampaikan bantuan dari Kemensos untuk pembangunan tiga ruang kelas SDN 28 Aholeang di lokasi pengungsian yang saat ini dalam proses pengerjaan.
Faizal menyampaikan, total anggaran yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk pembangunan sekolah tersebut adalah Rp563 juta lebih.
“Kalau target secepatnya, hanya saja pembangunannya terkendala di bahan material karena kita ingin membangun sekolah yang tahan gempa,” kata Faizal.
Pihaknya memilih sekolah yang tahan gempa agar di kemudian hari jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sekolah tersebut dapat menjadi tempat pengungsian.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Tentu kita perlu mengawal tumbuh kembang mereka, terutama yang ada di pengungsian supaya hak-hak pendidikan mereka terpenuhi,” jelas Faizal.
Kepala Sentra Pangurangi Takalar Nur Alam mengaku bersyukur karena dapat berkontribusi, utamanya dalam peringatan HAN di Majene.
Nur Alam menjelaskan, kegiatan ini bertujuan selain memberikan pelajaran bagi anak-anak, juga untuk menggembirakan mereka.
“Pelaksanaan Hari Anak Nasional ini juga sudah pernah dilaksanakan di Mekkatta kemarin (23/7/22). Hanya saja karena jumlah anak banyak dalam puncak perayaan ini, yakni sekitar 200 lebih anak maka kegiatan ini dipusatkan di pendopo,” ungkap Nur Alam.
Kemensos bagikan bantuan perlengkapan sekolah
Nur Alam menyebutkan, meskipun anak yang hadir kurang lebih 200 anak. Namun, total anak yang diberikan bantuan perlengkapan sekolah sebanyak 750 anak se-Majene, termasuk bagi siswa di sekolah luar biasa (SLB) seperti bantuan untuk alat bantu berjalan (kursi roda), alat bantu mendengar, dan lainnya.
Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas pelaksanaan kegiatan ini dan semua pihak yang terlibat.
Aris menyebutkan, bantuan yang diberikan oleh Kemensos sangatlah membantu bagi anak-anak di Majene, khususnya yang ada di lokasi pengungsian.
“Ini adalah kado istimewa dari Kemensos untuk Majene karena terkait bantuan memberikan efek yang baik bagi Majene,” ujar Aris.
Ia berharap agar ke depan warga Majene dapat bertemu langsung dengan Menteri Sosial di Majene.
“Kami juga berharap mudah-mudahan Majene dijauhkan dari bencana. Mari kita tetap perkuat silaturahmi dan saling men-support serta saling mendukung satu sama lain. Tanamkan dalam hati bahwa kita semua bersaudara,” tutup Aris.
Selain dihadiri rombongan Kemensosi RI, peringatan HAN juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Sulawesi Barat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, Sekretaris Daerah Majene, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan undangan lainnya. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia