
Pelatihan dan sertifikasi Tukang DPN PERKASA Sulawesi Barat
Mamuju – Sebanyak 518 tukang telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan oleh Dewan Pertukangan Nasional (DPN) Perkasa yang dipusatkan di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Polewali Mandar (Polman) dari tanggal 27-29 Juli 2022.
Ketua DPN Perkasa Sulawesi Barat (Sulbar) Muh Iswar Anwar mengatakan, ratusan tukang yang ikut pelatihan dan sertifikasi itu akan bekerja di pekerjaan konstruksi pembangunan gedung sekolah menengah atas (SMA).
“Ini hasil inisiasi dan edukasi dari Kabid SMA sendiri yang berharap kepada setiap pekerja yang ada untuk ikut pelatihan dan sertifikasi sebelum dipekerjakan di sekolah-sekolah,” jelas Iswar, Minggu (31/7).
Iswar menuturkan, bukan hanya itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik saat penutupan kegiatan menyampaikan, akan segera menyurati seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) internal pemerintah provinsi (Pemprov) agar memakai pekerja yang bersertifikat.
“Kerja-kerja seperti ini real, kita berharap SMK dan SLB juga kita minta untuk disertifikatkan karena perintah UUJK Nomor 2 Tahun 2017 yang mewajibkan bagi seluruh pekerja konstruksi memiliki sertifikasi kompetensi kerja,” jelas Akmal.
Sebelumnya, Akmal mengaku hadir saat penutupan kegiatan merupakan bentuk dukungan kepada seluruh tukang yang ada, juga sebagai bentuk upaya mempersiapkan tukang bersertifikasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Akmal, saat ini IKN membutuhkan sekira 65 ribu tenaga tukang. Sulbar tidak boleh menjadi penonton sehingga seluruh tukang di Sulbar harus dipersiapkan dengan baik.
“Saya ingin sertifikasi ini tidak main-main karena ini adalah kompetisi. Saya ingin tukang Sulbar hebat-hebat,” kata Akmal.
Tidak hanya itu, Akmal pun mendorong agar proses pembangunan di lingkup Pemprov Sulbar, khususnya di OPD wajib menggunakan tukang bersertifikasi.
“Saya akan minta kepala dinas wajib menggunakan tukang yang tersertifikasi, saya akan segera buat surat,” tutup Akmal.