![relawan-siaga-86-bersihkan-sampah-majene](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2017/09/Relawan-Siaga-86-bersihkan-sampah-majene.jpg?fit=640%2C427&ssl=1)
Majene, mandarnews.com – Komunitas sosial peduli lingkungan, Relawan 86 semakin semangat untuk membersihkan sampah di Sungai Saleppa, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu 13 September 2017 sore.
Sebab, paginya mereka mendapat bantuan dari Polres Majene tiga perahu karet yang akan dipakai untuk bersihkan sampah sungai. Bantuan itu diberikan di depan Rutan Klas IIB Majene.
“Bentuk dukungan kita terhadap program Pemkab (Pemerintah Kabupaten), Majene Mapaccing (bersih) dan apresiasi terhadap adik-adik Relawan Siaga 86,” kata Kapolres Majene, Asri Effendy.
Mereka kemudian memulai pembersihan sampah bersama anggota polisi dari Polres Majene dan warga binaan. Hadir juga Kepala Rutan Klas IIB Majene, I Wayan Nurasta.
Seluruh sampah dalam sungai mulai dari depan Kantor PLN Rayon Majene hingga jembatan dekat Pusat Pertokoan dibersihkan. Sampah diangkat ke perahu karet lalu dikumpulkan.
Bahkan semak-semak yang membuat sungai terlihat kumuh juga dibersihkan. Sampah-sampah itu kemudian dikumpulkan lalu diangkut. Sampah yang bisa dimanfaatkan, seperti botol minuman dan lain-lain dipisahkan.
Kemudian, sampah yang masih bernilai ekonomi itu akan dijual untuk bayar BPJS Mandiri masyarakat yang kurang mampu dan tidak termasuk dalam penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Menurut I Wayan Nurasta, langkah yang dilakukan Relawan Siaga 86 sesuai keinginannya. Menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih. Dalam upaya ini, ia bersama warga binaannya yang telah memenuhi syarat untuk terlibat dalam pembersihan sampah.
“Dengan kekuatan dan kemampuan yang kami miliki, tentunya melibatkan warga binaan yang sudah memenuhi syarat bersama-sama melakukan pembersihan. Intinya saya sebagai Kepala Rutan disini merasa tidak rela atau tidak tega melihat lingkungan kotor” kata I Wayan Nurasta saat ditemui setelah pembersihan.
Sementara itu, Ketua Relawan Siaga 86, Aslan Sidang mengatakan, misi utama dalam gerakan yang mereka lakukan adalah membersihkan lingkungan dari sampah. Caranya dengan bekerja nyata memberi contoh kepada masyarakat agar tidak membuang sampah bukan pada tempatnya.
Ia berharap, masyarakat bisa sadar akan kebersihan lingkungan. Selain itu, ia mengajak Pemkab Majene dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) agar lebih proaktif menyediakan armada untuk mengangkut hasil pembersihan.
“Berharap agar DLHK lebih aktifkan kembali pengambilan sampah di lingkungan-lingkungan. Di Rangas, kami berani menyewa mobil pengangkut sampah tiga kali dalam seminggu agar sampah disana tidak menumpuk,” kata Aslan.
Aslan Sidang berharap, warga tidak lagi buang sampah ke sungai. Ia punya cita-cita, Sungai Saleppa bersih dari sampah dan bisa jadi obyek wisata.
Selain itu, Aslan menyebutkan, Kodim 1401 Majene dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar akan tergabung dalam aksi sosial ini. (Irwan Fals)