Penderita Hemangioma, Reski (30) telah mengantongi rujukan dari RSUD Majene ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia pun telah mendapat tiket bis yang akan membawanya ke Makassar mencari kesembuhan. Jadwal berangkat Selasa 16 Desember 2014 (malam).
Namun detik-detik keberangkatan bis Permata Travel pukul 20.00 wita, Reski membatalkan keberangkatan dengan alasan keluarga belum siap berangkat malam ini.
Reski berkesempatan dapat melanjutkan perobatan terhadap penyakit jenis tumor yang dideritanya ini atas santunan berbagai pihak.
Tiket bis travel dibelikan oleh direktur RSUD Majene dr.H.Rahmat. Sebelumnya, direncanakan menggunakan ambulance tapi aturan BPJS tidak meluaskan karena alasan kondisi Reski tidak menjalani opname di RSUD melainkan rawat jalan.
Untuk biaya hidup selama di Makassar, Bupati Majene memberikan santunan. Santunan itu diserahkan ke Reski melalui Irwan (wartawan media ini). Selanjutnya uang tersebut dimasukkan ke rekening Reski yang diperolehnya sebagai syarat wajib mendapat kartu BPJS.
Mengenai tindakan media apa yang akan dijalani Reski, belum diketahui. Yang jelas, pasien buta aksara ini telah mengantongi surat rujukan dari RSUD Majene yang ditandatangani dokter bedah RSUD, dr. Jeary Rorrong,Sp.B. Surat rujukan no 024/RSU/B.2/XII/2014, ditujukan kepada kepala RS Wahidin Sudirohusodo poliklinik Bedah Plastik.
Pemegang kartu BPJS no 0001482291628 ini mengaku belum pernah ke Makassar sebelumnya. Ia menyerahkan nasibnya kepada yang akan mengantarnya.(rizaldy)