Juan Gayang Pongtiku, Wakil Ketua DPRD Mamasa.
Mamasa, mandarnews.com – Terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat sejumlah petani harus menyampaikan keluhan tersebut ke tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa.
Hal tersebut langsung direspons oleh Wakil Ketua DPRD Mamasa Juan Gayang Pongtiku yang menegaskan jika permasalahan seperti itu harus dipecahkan secepat mungkin karena hal ini menyangkut kebutuhan pokok tanaman petani dikarenakan pupuk adalah sumber dari makanan pokok tanaman petani, khususnya tanaman padi.
Menurut Juan, seharusnya pupuk bersubsidi di Mamasa tidak boleh langka karena penduduk Mamasa mayoritas petani dan apabila pupuk bersubsidi terus menerus mengalami kelangkaan maka dampak kepada petani bisa terjadi gagal panen.
Baca juga : https://mandarnews.com/kelangkaan-pupuk-bersubsidi-di-mamasa-jadi-buah-bibir/
“Kami sebagai wakil rakyat meminta kepada Dinas Pertanian, baik sebagai pihak penyalur atau sebagai pihak pengawas agar segera mencari solusi atas kebutuhan petani akan pupuk bersubsidi ini,” kata Juan kepada media saat ditemui di kantornya, Jumat (23/4).
Atas nama rakyat atau petani Juan berharap Dinas Pertanian secepatnya berkoordinasi kepada pihak distributor di tingkat provinsi agar mencari solusi terbaik sehingga permasalahan terpecahkan secepatnya.
Reporter: Yoris
Editor: Putra, Ilma Amelia