Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jakarta, mandarnews.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan capaian kinerja Polri sepanjang tahun 2023.
Jenderal Sigit mengawali paparan kinerja Polri dengan mendoakan 856 pegawai Polri yang meninggal dunia di tahun ini.
“Marilah sejenak kita menundukkan kepala untuk mendoakan 856 orang pegawai Polri yang telah mendahului kita sepanjang tahun 2023,” kata Jenderal Sigit dalam sambutanya di Markas Besar Polri, Rabu (27/12).
Jenderal Sigit mengatakan, paparan capaian kinerja Polri ini merupakan wujud akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat, sebagaimana transformasi menuju Polri yang Presisi.
Sepanjang 2023, secara umum keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia dalam situasi kondusif.
“Kami laporkan bahwa secara umum stabilitas kamtibmas Indonesia tahun 2023 dalam situasi yang kondusif dan alhamdulillah berbagai tantangan bangsa juga berhasil kita selesaikan meskipun dunia berada dalam situasi ketidakpastian,” jelas Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi terkait situasi global. Indonesia sejak awal tahun dihadapkan dengan tantangan gejolak ekonomi global karena krisis pangan dan energi akibat supply shock imbas perang Rusia-Ukraina. Jenderal Sigit juga menyampaikan persaingan Amerika Serikat-China.
“Kebijakan pengetatan impor dan dorongan dedolarisasi oleh China berdampak terhadap peta perekonomian negara lainnya, termasuk Indonesia,” kata Jenderal Sigit.
Hal itu mengakibatkan situasi dunia semakin terpolarisasi dan krisis kemanusiaan tidak dapat dihindari.
Berdasarkan analisa Bloomberg (2023), perang Palestina vs Israel berpotensi mengganggu perekonomian dunia dan bisa menyebabkan resesi global.
“Jika ini tidak segera terselesaikan, kita lihat ada tiga skenario yang kemungkinan bisa muncul yaitu confined war, proxy war, dan direct war. Ini adalah tantangan kita ke depan yang tentunya akan berdampak ke Indonesia,” tutup Jenderal Sigit. (Mutawakkir/rls)