“Waktu ditanya sama adik-adik dari Tutar saat demo kemarin, Sekprov (Muhammad Idris) bilang telah menganggarkan Rp 8,1 milyar. Untuk tahun 2021 belum diketahui tapi tetap akan dianggarkan juga,” ucap Andi Sunra.
Ia menjelaskan, perbaikan infrastruktur di daerah yang dianggap kurang baik menjadi prioritas Pemprov Sulbar.
Sementara Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tutar, Jihad menegaskan, jika hingga tahun 2021 jalan di Tutar tidak kunjung diperbaiki, pihaknya tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan apapun.
“Kami juga akan menolak segala jenis pendataan masuk di Tutar,” tutur Jihad.
Ketua DPRD Polman, Jupri Mahmud menilai, angka Rp 10 M yang diperuntukkan bagi Tutar cukup luar biasa.
“30% anggaran infrastruktur untuk Tutar itu cukup luar biasa. Apalagi Bupati bilang bukan hanya tahun 2021 tapi seterusnya, mungkin sampai tuntas jalan di Tutar itu,” tukas Jupri.
Menurutnya, DPRD ada sebagai wakil rakyat untuk menyuarakan segala aspirasi masyarakat.
“Kalau masyarakat mau datang ke sini (Kantor DPRD) untuk suarakan aspirasinya, silakan,” tutup Jupri.
Reporter: Ilma Amelia