Pelaksanaan wisuda akbar di aula masjid Ilaikal Mashir, Sabtu (18/3/23).
Majene, mandarnews.com – Rumah Qur’an Violet (RQV) Cabang Majene, Sulawesi Barat melaksanakan wisuda akbar kepada puluhan Tahfiz (penghafal) Al-Quran.
Wisuda Akbar ini digelar di aula masjid Ilaikal Mashir, Sabtu (18/3/23) dengan dihadiri langsung Founder RQV Indonesia Abi Azmi Fajri Usman, Ketua Yayasan RQV Indonesia, Muhammad Raja Naufal beserta rombongan, Bupati Majene yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muh. Jafar, Ketua Tim Penggerak PKK Majene, Hj. Najmah Andi Syukri.
Selain itu hadir juga Kapolsek Banggae mewakili Kapolres Majene, mantan ibu Bupati Majene Fatmawati Fahmi, Camat, kepala desa dan lurah (Cabang RQV Majene), Pembina Cabang RQV Majene, Suci Alfiah, Ketua Cabang RQV Majene periode 2023, Mutmainnah, seluruh pelopor muda RQV Indonesia, tokoh agama dan tokoh masyarakat, orang tua peserta wisudawan,wisudawati, ibu sahabat Quran, pemuda sahabat Quran serta anak sahabat Quran RQV Cabang Majene.
Dalam sambutannya, Founder RQV Indonesia Abi Azmi bersyukur karena dapat melaksanakan kegiatan wisuda Akbar tersebut.
Ia pun sedikit menceritakan, bahwa sebelum menghadiri pelaksanaan wisuda Akbar di Majene, terlebih dahulu ia menghadiri wisuda Akbar di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Menurutnya, meskipun daerah tersebut minoritas beragama muslim, namun ada seratus orang yang telah diwisuda penghafal Al-Quran.
“Ini membuktikan bahwa negara Indonesia negara yang toleransi. Dan nantinya akan menjadi negara yang kuat, negara yang hebat. Dan khusus di Majene tanah mandar akan lahir juga orang-orang yang hebat yang bermula dari mencintai Al-Quran,” kata Abi Azmi.
Abi Azmi juga mengapresiasi tanah Mandar yang telah melahirkan orang-orang yang hebat. Termasuk kepada pemuda-pemudi yang berasal dari Mandar, yang telah bergabung bersama RQV Indonesia.
Menurutnya, meskipun RQV baru berusia 8 tahun, yang lahir bermula dari berkumpulnya anak-anak muda di Indonesia. Namun, RQV Indonesia optimis dan percaya mampu membangun cerita besar untuk Indonesia, karena Indonesia adalah negeri tempat lahir, hidup dan mati.
Ia menyampaikan, bahwa Al-Quran yang dibawa oleh RQV adalah Al-Quran karakter, Al-Quran akhla. Karena menghafal Al-Qur’an mudah namun yang sulit adalah menjaga dan menciptakan karakter bangsa.
“Jadi disini kami mengajarkan dua karakter. Yakni karakter hati bagaimana caranya untuk belajar ikhlas, sabar, jujur dan syukur. Dan karakter aksi, harus menjadi anak Indonesia yang menjadi berani, membongkar jiwa-jiwa yang lemah menjadi jiwa yang kuat. Serta mengajarkan agar penghafal Al-Quran wajib sehat,” jelas Abi Azmi.
Selain itu, Abi Azmi juga menuturkan bahwa, penghafal Al-Quran harus menjadi orang kaya. Yaitu kaya ilmu agar bisa menghormati guru yang telah mengajar.
Kaya iman agar bisa terus melaksanakan kewajiban sebagaimana apa yang dilakukan oleh umat muslim. Kaya hati, agar tidak menjadi orang yang suka melihat keburukan orang, melainkan mampu mengambil hal yang baik, dan mampu menghilangkan pertikaian. Serta kaya harta, agar senantiasa membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami juga senantiasa mengajarkan bahagia bersama Al-Quran. Ini yang paling penting,” tukas Abi Azmi.
Ia pun berharap, agar para penghafal Al-Quran yang diwisuda dapat memanfaatkan ilmunya di tengah masyarakat.
“Sesuai dengan Visi Kami (RQV) Indonesia, yakni mewujudkan Satu Juta Rumah Ngaji Nusantara,” tandas Abi Azmi.
Seperti diketahui kini RQV Indonesia telah berhasil mendirikan 159 Cabang yang telah tersebar di 15 Provinsi di seluruh Indonesia dan telah memberikan manfaat ke lebih dari 180.715 masyarakat.
Di tengah jalannya acara, Founder RQV Indonesia Abi Azmi Fajri Usman menyematkan penghargaan kepada ibu mantan Bupati Majene Fatmawati Fahmi atas dedikasinya selama ini sebagai Penggerak RQV Majene.
“Kami menerima dan bersyukur karena telah memberikan penghargaan atas sumbangsih atau buah-buah pikiran dari almarhum Fahmi Massiara,” kata Fatmawati.
Fatmawati pun yakin bahwa Bupati Majene saat ini juga pasti siap memberikan fasilitas kepada para penghafal Quran. Karena sesuai dengan taglinenya Unggul Mandiri dan Religius.
Ia pun berharap, agar pemerintah Kabupaten Majene terus memberikan dukungan kepada para penghafal Alquran.
Sementara itu, Bupati Majene yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muh. Jafar menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Majene menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh RQV Majene.
Menurutnya, kegiatan wisuda akbar dan para tahfiz Quran memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al-Quran. Dan program UMR Pemkab Majene dalam membumikan Al-Quran dapat terwujud.
Nantinya lanjut Jafar, melalui kegiatan ini Pemkab Majene bersyukur karena nantinya akan lahir ahli-ahli dan penghafal Al-Quran yang akan memakmurkan agama di pelosok desa dalam wilayah Majene.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada para guru, ustaz dan ustazah RQV tahfiz Quran yang secara serius dan konsisten dalam membina para santri tahfiz penghafal Al-Quran. Kami juga bangga dengan tekad para guru tahfiz yang secara ikhlas dan istikomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian Al-Quran tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan material demi tujuan mulia,” pungkas Jafar.
Ia pun berharap, kepada santri yang telah khatam supaya menjaga hafalannya, karena menjaga hafalan lebih sulit dibanding menghafal Al-Qur’an.
Jafar juga menitip pesan kepada orang tua siswa agar senantiasa mengingatkan dan mendampingi secara terus-menerus untuk menjaga kelestarian
hafalannya.
Kegiatan yang mewisuda 80 tahfiz ini juga berlangsung haru, mengingat para santri dan orang tuanya tak mampu membendung air matanya.
(Mutawakkir Saputra)