RSUD Kondosapata
Mamasa, mandarnews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata Kabupaten Mamasa bakal melakukan penambahan tenaga ahli. Pembangunan bidang kesehatan saat ini tengah digenjot oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa dan dokter telah ditempatkan di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kabupaten Mamasa.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa dr. Hajai S. Tanga, M.Kes kepada mandarnews.com, Kamis (14/3/2019).
“Hingga saat ini telah banyak kemajuan, namun kebutuhan kesehatan masyarakat belum terpenuhi seluruhnya. Sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamasa, kami akan semakin meningkatkan kualitas RSUD Kondosapata,” ujar dr. Hajai S. Tanga.
Salah satunya caranya, lanjutnya, adalah pengadaan dokter spesialis bedah dan obgyn yang bakal dilakukan, dan saat ini permintaan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah dilakukan.
“Selama ini kebanyakan masyarakat atau pasien mesti dirujuk keluar daerah karena kapasitas kesehatan yang kurang memadai,” sebut dr. Hajai S Tanga.
Sebab itu ia berharap, agar sekiranya permintaan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa ke Kementerian Kesehatan RI dapat terpenuhi secepatnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Mamasa Martinus Tiranda saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya pelan-pelan akan meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Mamasa.
“Di tahun 2019 ini, kita akan melakukan peningkatan tenaga medis melalui penambahan dokter ahli. Begitu juga dengan peningkatan pembangunan RSUD Kondosapata, contoh kecilnya mengatasi kendala air yang biasa dikeluhkan masyarakat,” tukas Martinus Tiranda.
Peningkatan pembangunan RSUD Kondosapata bakal dilakukan secepatnya untuk menghindari kondisi kesehatan masyarakat yang semakin parah akibat pelayanan kesehatan yang belum memadai.
Wasni, salah satu warga Mamasa saat diwawancarai mengaku RSUD Kondosapata ketika dilihat dari luar memiliki bangunan yang sangat besar.
“Namun, saat saya ke rumah sakit tersebut beberapa bulan lalu untuk berobat, saya sempat mengeluhkan toilet yang tidak mempunyai air,” beber Wasni.
Di samping itu, Wasni juga menemukan toilet yang pintunya dalam keadaan rusak. Ini tentu saja mengganggu kenyamanan pasien dan keluarganya saa di RSUD Kondosapata.
Laporan : MG-2
Editor : Ilma Amelia