Polman, mandarnes.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H. Abdul Rahim menghadiri undangan Jaringan Eksponen Pemuda Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat (JEP4-SB) dalam rangka Dzikir dan Doa Bersama Refleksi 19 Tahun Provinsi Sulawesi Barat yang diadakan di Masjid Nuruttaubah K.H. Muhammad Thahir Imam Lapeo. Campalagian, Senin, (18/09/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi I Syamsul Samad, Ketua Bapemperda DPRD Prov. Sulbar Syahrir Hamdani, Sekretaris Daerah Prov. Sulbar Dr. H. Muhammad Idris, DP, M.Si mewakili Pj. Gubernur, Gubernur Periode 2017-2022 Ali Baal Masdar, Anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Baal, para Pejuang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat, Kepala OPD Kabupaten Se Sulawesi Barat beserta jajaran Pemerintah Kabupaten, para Camat, para Kepala Sekolah, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut mengusung tema ” merajut harapan mengkokohkan komitmen perjuangan menuai benua Mala’bi’ Anna’ Ma’barakka’, di
Muhammad Idris berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam mendukung acara tersebut, menurutnya acara tersebut menjadi komitmen bersama kembali merefleksikan tujuan terbentuknya pembentukan provinsi Sulbar.
Komitmen kita untuk membentuk provinsi apa?
Kita tidak mau lagi menjadi daerah yang tertinggal jauh.
Daerah kita masih sangat terbelakang dilihat dari pola pikir , tingkat kemiskinan ekstrem kita di Sulbar masih cukup tinggi,” ujar Idris.
Tujuan lain adalah mengangkat derajat provinsi di level nasional.
“Kita masih tertinggal darinsisi SDM, baik tingkat pendidikan kesehatan, dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus keluar dari permasalahan ini,” tambahnya.
Karenanya, lanjut Idris berharap seluruh pihak bahu membahu mewujudkan cita cita pembentuknya provinsi Sulbar. Di Usia 19 tahun Sulbar harus kembali mengokohkan yang menjadi komitmen bersam setelah terpisah dari Sulawesi Selatan.
“Untuk apa? untuk membangun kemandirian daerah ini.
Saya minta kepada semua untuk komitmen untuk provinsi yang diberikan kepada kita agar bertransformasi, artinya bergeser ke arah yang lebih baik,” tutup Idris.