
AKP Suhartono (memakai rompi polisi) melaksanakan patroli jalan kaki di Pasar Sentral Pekkabata
Polewali – Banyak cara yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar untuk mewujudkan tertib lalu lintas di wilayah hukum Kabupaten Polewali Mandar, salah satunya adalah melaksanakan patroli jalan kaki.
Kepala Satlantas Polres Polewali Mandar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suhartono didampingi oleh Kaur Bin Ops (KBO) Lalu Lintas Iptu Jumanto Agung menyambangi petugas juru parkir di Pasar Sentral Pekkabata Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (25/9/2018).
Tujuannya adalah untuk menyapa dan mengajak para petugas parkir untuk tertib berlalu lintas. Selain itu, patroli jalan kaki ini juga dimanfaatkan untuk mendengarkan feed back dan aspirasi dari masyarakat serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Kita juga berpesan agar para petugas parkir bertanggung jawab menjaga dan mengatur kendaraan parkir agar jangan sampai hilang, menyebabkan kemacetan, atau bahkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Suhartono kepada mandarnews.com.
Kasat Lantas AKP Suhartono juga mengajak bekerja sama menjaga kelancaran lalu lintas kepada Hasyim dan Syahril, petugas juru parkir yang telah bekerja selama bertahun-tahun dalam dialog bersama mereka.
“Keduanya kita rangkul dan diedukasi untuk mengajak masyarakat di area pasar untuk tertib berlalu lintas,” kata Kasat Lantas AKP Suhartono.
Lewat kesempatan ini, lanjutnya, kita juga ingin mengubah paradigma masyarakat yang kebanyakan menjadikan alasan takut ditilang polisi sebagai sebab tertib lalu lintas, bukan untuk keselamatan diri sendiri.
AKP Suhartono menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas di Polewali Mandar termasuk tinggi dengan jumlah korban meninggal sekitar 220 orang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
“Masyarakat belum banyak yang mengetahui kalau kecelakaan lalu lintas termasuk ke dalam lima besar penyebab kematian nasional. Mereka hanya tahu kalau kematian di Indonesia hanya disebabkan oleh penyakit jantung, penyakit kanker, atau penyakit lainnya,” pungkasnya.
Reporter : Ilma