Salah satu rumah korban bencana longsor di Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar, Kamis 11 Oktober 2018/Foto: Saifuddin Udin (Facebook)
Majene, mandarnews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Malunda, Kamis 11 Oktober 2018 pada pukul 14.00 Wita kemarin, mengakibakan satu rumah tertimpa longsor.
Rumah itu milik Agus (33) berukuran 8 meter x 8 meter terletak di Dusun Bambangan, Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Pondasi rumah bagian belakang setinggi 1 meter itu pun hancur akibat hantaman longsor. Tanah longsoran memasuki rumahnya dengan ketebalan 1,5 meter.
Nita Losari (31) istri Agus mengatakan, saat terjadi longsor dirinya berada di dalam rumah. Beruntung anaknya sedang tidak berada di rumah.
“Pas saya mendengar bunyi, langsung lari keluar. Seandainya ada juga anakku di sini, entahlah apa yang terjadi,” kata Nita.
Nita langsung lari meninggalkan rumah tanpa mengingat harta bendanya diselamatkan. “Tetanggalah yang ke rumah mengambil barang-barang yang bisa diselamatkan,” imbuh Nita.
Saat kejadian, Agus suami Nita sedang membantu tetangga yang juga terkena longsor. “Tapi itu rumahnya tetangga tidak seberapa hanya air yang masuk. Rumah saya yang paling parah karena tanah setebal kurang lebih satu setengah meter menghantam bagian belakang hingga masuk ke dalam rumah,” jelasnya.
Agus berharap, dengan kondisi yang dialaminya, ada bantuan dari pihak pemerintah.
“Karena kalau mau ditempati ini rumah sudah tidak memungkinkan. Takutnya longsor lagi. Satu-satunya harus pindah. Tapi entahlah mau dimana karena belum ada biaya. Kemudian alat berat juga supaya segera didatangkan untuk membersihkan tanah yang ada di dalam rumah,” harapnya.
Diperkirakan, rumah yang dibangun satu tahun silam itu, mengalami kerugian kurang lebih delapan belas juta rupiah.
Reporter : Busriadi