Polewali Mandar – Seorang warga, Sapruddin (46 tahun) asal Kanang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar menjadi korban kapal tenggelam di perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 2 November 2016 dinihari akibat cuaca buruk. Kapal tersebut diduga pengangkut TKI yang diduga ilegal dari Malaysia.
Kabar tersebut pertama kali diketahui kakak korban, Rustam. Awalnya ia tidak percaya. Namun setelah melihat secara jelas postingan di facebook dan pemberitaan, ia kemudian yakin bahwa salah satu korban tersebut adalah adiknya, Sapruddin.
“Awalnya saya tidak percaya pak waktu di tivi karena kurang jelas, namun setelah ada yang masukan ke facebook baru saya dan keluarga yakin kalau itu adalah adik saya, Sapruddin,” kata Rustam, Jum’at 4 November 2016.
Keyakinan Rustam bertambah bahwa adiknya jadi korban kapal tenggelam tersebut. Seminggu lalu, Sapruddin sempat memberi kabar ke Rustam bahwa korban ingin menyebrang dari Johor, Malaysia ke Batam.
“Beberapa hari yang lalu adik saya sempat beri kabar kalau dia mau menyebrang ke Batam,” ungkapnya.
Rustam berharap bantuan pemerintah agar adiknya itu bisa dimakamkan di tanah kelahirannya, Polewali Mandar. (Irwan/ Ilustrasi Antaranews.com)