Sayyang Pattu’duq. Camat Pamboang, Irhamniah Muis Mandra (hijab hitam) saat akan melepas sayyang pattuqduq mengelilingi Dusun Puare.
Pamboang, mandarnews.com – Sebanyak 21 sayyang pattu’duq (Kuda Penari) meriahkan khataman Al-Qur’an di Puare Desa Buttu Pamboang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (19/01).
Setelah khataman Al-Qur’an yang dirangkaikan maulid Nabi Muhammad SAW, siang tadi, lalu menjelang sore sayyang pattu’duq ditunggangi para pessawe totammaq (peserta yang khatam Alquran) diarak mengelilingi Dusun Puare. Arak-arakan pessawe ini dilepas Camat Pamboang, Irhamniah Muis Mandra, dengan sebuah Kalinda’daq (pantun yang menggunakan bahasa Mandar)
Bismillah alepu akkeq letteqna, turang loana Lailahaillallah“
Masing-masing Sayyang Pattuqdu diiringi grup rebana. Dentuman musik rebana ini makin menyemarakan suasana arak-arakan totamma.
Berita Terkait : https://mandarnews.com/2018/12/02/sayyang-pattudu-meriahkan-totamma/
Ketua Panitia kegiatan Totamma, Sudarmi, S.Kep menyatakan, dalam kurun waktu dua tahun khataman Al-Qur’an yang di meriahkan sayyang pattu’duq, sudah dilaksanakan dua kali, yakni pada maulid tahun lalu dan hari ini.
Tahun lalu, Sayyang Pattuqdunya lebih banyak yakni 27 kuda dibanding hari ini hanya 21 kuda. Tapi menurut sudarmi tahun ini lebih meriah.
“Sayyang pattuqduq dulu 27 kuda, dan sekarang hanya 21 kuda, namun terlihat lebih meriah, karena masing-masing sayyang pattu’duq diiringi rebana, sedangkan tahun lalu dua sayyang pattuqdu diiringi satu grup rebana” tutupnya.
Pelaksanaan acara khataman Al-Qur’an dan maulid sempat molor karena kehadiran beberapa undangan yang tidak tepat waktu. Telah ditetapkan akan dilaksanakan, pagi tadi pukul 10.00 Wita, namun baru bisa dimulai seusai shalat dzuhur. (Haslan)