Majene, mandarnews.com – Dua pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Suhardi Duka dan Kalma Katta (SDK – Kalma) dan nomor urut tiga, Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni (ABM – Enny) saling klaim berhasil keluar sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) yang digelar Rabu 15 Februari 2017.
Ratusan simpatisan dari kedua paslon tersebut turun ke jalan merayakan klaim kemengan berdasarkan perhitungan mereka sendiri. Seperti di Majene, simpatisan SDK – Kalma star dari kediaman Kalma Katta menuju Gedung Boyang Assamalewuang dan keliling Kota Majene.
Begitu juga dengan simpatisan ABM – Enny. Mereka arak-arakan keliling kota Majene dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Setelah pelaksanaan pencoblosan, berdasarkan data yang kami terima dari ketiga pasangan calon kami yang paling diatas. Kami menangkan Pilgub Sulbar,” kata Kalma Katta saat ditemui di Assamalewuang bersama Bupati Majene, Fahmi Massiara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh paslon yang diusung Partai Demokrat, PKS da Hanura tersebut, SDK – Kalma berhasil meraih suara 40,43 persen disusul ABM – Enny 36,78 persen dan Salim – Hamas 22,77 persen.
Hal yang sama dikatakan tim ABM – Enny di Majene, Andi Irfan Sulaiman. Menurutnya, berdasarkan quick count paslon nomor tiga, Polmark Indonesia, ABM – Enny berhasil mengungguli ke dua pesaingnya.
“Ini bentuk sebuah euforia kemenangan meskipun proses perhitungan masih terus berlangsung tetapi berdasarkan quick count yang kami lakukan, kita sudah berada diposisi pemenang di Pilgub Sulbar ini,” kata Andi Irfan Sulaiman.
Sementara itu, disitus KPU RI pukul 21.08 wita paslon SDK – Kalma mengungguli kedua pesaingnya. Dengan persentase raihan suara mencapai 40.15 persen, ABM – Enny 38.02 persen dan Salim – Hamas 21.82 persen. Jumlah suara masuk baru 10.67 persen sehingga menyebabkan hasil perolehan tersebut terus mengalami perubahan (Irwan)
Hasil Hitung TPS (Form C1) Provinsi Sulawesi Barat di situs resmi KPU Pusat, silahkan klik : Hasil Pilgub Sulbar