“Olehnya itu, jika harapan ingin dicapai kami Aris – Adi Ahsan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjuang bersama kami, bersama partai pendukung dan partai pengusung,” ajak Arismundandar.
Pada kesempatan ini juga ia memohon restu agar kebersamaan ini membuahkan hasil memimpin Majene dan berjanji dengan insyaAllah kebersamaan senantiasa terjalin dan bekerja sama yang baik menuju Majene yang lebih baik .
Sementara Adi Ahsan, S.S., adalah mantan legislator tiga periode. Tokoh muda Majene ini dikenal sangat gampang bergaul dengan siapa saja karena tampilan kesederhanaannya. Ia sering terlihat hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek selutut bersama dengan rakyat biasa, baik di pasar maupun di pinggir jalan, ataupun di warung kopi. Ia juga dikenal dengan kritikan tajamnya kepada pemerintah soal pelayanan masyarakat.
Dalam orasi pada deklarasi inipun tak luput dari pentingnya pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Terutam soal kesejahteraan, baik kedejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik guru dan tenaga medis serta kesejahteraan rakyat.
“Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) merupakan bagian dari kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), jika terpenuhi maka yakinlah pelayanan publik akan tertata dengan baik. Salah satu contoh pengurusan kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) akan diberikan kewenangan di masing-masing kecamatan untuk mempermudah pelayanan masyarakat,” kata Adi Ahsan.
Usai keduanya berorasi, dilakukan penandatanganan 21 butir maklumat untuk dilaksanakan jika AMANAH terpilih memimpin Majene 5 tahun ke depan. Lalu kedua bakal calon ini menuju kantor KPU Majene untuk mendaftar. Mereka dikawal para petinggi partai dan ribuan massa pendukung.
AMANAH diusung enam partai pengusung yaitu partai Gerindra, PPP, Nasdem, Golkar, PKB, PDIP. Dan dua partai pendukung yaitu PSI dan Partai Buruh. (Rizaldy/Jufri)