Sejumlah PMI Polman pulang ke rumah masing- masing menggunakan mobil ambulans
Polewali, mandarnews.com – Untuk ke empat kalinya di masa pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menyambut pemulangan puluhan pekerja migran Indonesia bermasalah (PMI-B) di pelabuhan Pare-Pare Sulawesi Selatan. Kepulangan para PMI ini difasilitasi oleh Komjen RI di Tawau Malaysia.
Kepulangan PMI dari pelabuhan Pare-Pare ke Polewali Mandar dijemput rombongan Setda Andi Bebas Manggazali didampingi jajaran Dinsosial, Satpol PP, Disnakertrans, Staf Ahli Pemprov Sulbar Bidang Tenaga Kerja, Tim Medis Dinkes, dan instansi terkait.
Sebanyak 25 PMI asal warga Polewali Mandar warga ini terdiri dari kategori terdampar sebanyak 23 orang dengan rincian Laki-laki 7 orang (terdapat anak-anak 2 orang) dan Perempuan 16 orang. Terdapat 2 warga dengan kategori PMIB, masing-masing laki-laki 1 orang dan perempuan 1 orang.
Sekda Polewali Mandar Andi Bebas Manggazali mengatakan penjemputan tenaga kerja yang dideportasi di antaranya mereka yang berangkat ke Malaysia tidak melalui jalur resmi.
“Warga kita ini menggunakan visa pengunjung yang izin tinggalnya telah habis, makanya mereka ini dipulangkan oleh fasilitasi pihak konsulat RI,” jelasnya.
Penjemputan para PMI ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan pemeriksaan awal sebelum bertolak ke Polewali Mandar.
Tiba di Polewali Mandar para PMI ini kemudian dikarantina di Stadion Sport center Madatte demi mencegah kemungkinan penularan Covid-19. Jika hasil pemeriksaan medis mereka negatif Covid-19 PMI Polewali Mandar dipulangkan ke rumah masing masing di Kec. Tinambung dan Campalagian. (Aty Achmad)