Ketua Pelaksana BMSI, Amran bersama sejumlah peserta dan suasana seleksi
Mamasa – Sejumlah siswa di Kabupaten Mamasa mengikuti coaching clinic bidang volley ball yang diselenggarakan Banua Mandar Sentra Inovasi (BMSI) dan diprakarsai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI).
Ketua Pelaksana BMSI, Amran saat ditemui di aula STT Mamasa, Sabtu (25/8) menjelaskan pihaknya bersama sejumlah jajaran panitia akan melakukan seleksi selama tiga hari yakni: 25-27 Agustus 2018.
Katanya, jumlah siswa ditargetkan 150 dan hadir 140 orang. Terdiri dari 4 SMA/SMK sederajat di sekitar pusat kota Mamasa ditambah kalangan pemuda yang tersebar di Kabupaten Mamasa.
“Walaupun dana hanya sekitar Rp 130 juta dari Kemenpora namun kita optimis akan bekerja maksimal hingga menemukan siswa atau pemuda yang berbakat,” tuturnya.
Amran juga mengungkapkan, kenapa Mamasa menjadi fokus BMSI untuk mencari pemuda-pemudi berbakat lantaran secara geografis olahraga tersebut sangat diminati dan dominan pemain handal di Polman yang sering tampil dari Mamasa.
Katanya, hasil seleksi nantinya akan diberikan pendampingan khusus dari panitia untuk bisa ikut dalam setiap event.
Salah satu peserta seleksi dari SMA 1 Mamasa kelas X, Ikal Albeski berpendapat, kegiatan berlangsung bagus lantaran memotivasi semangat di bidang olahraga.
“Kegiatan ini baru didengar sehingga tertarik untuk ikut. Siswa SMA 1 yang hadir sebanyak 30 orang terdiri dari 10 perempuan dan 20 laki-laki,” ungkapnya.
Merespon kegiatan BMSI, Sekretaris KONI Mamasa, Yusak Nole Lolang di hari yang sama menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi upaya BMSI dalam melakukan pembinaan terhadap sejumlah generasi muda di bidang olahraga volley.
“Kami berharap kedepannya koordinasi ke KONI lebih dioptimalkan agar bersama-sama di lapangan dalam mengarahkan kegiatan hingga sampai pada target yang diinginkan,”tuturnya.(Hapri Nelpan)