Sekprov Sulbar Idris DP didampingi istri mengunjungi stand SMK Negeri 1 Majene, Minggu (25/9) di Boyang Kaiyyang Buttu Ciping, Tinambung Polewali Mandar.
Polewali Mandar, mandarnews.com – SMK Negeri 1 Majene ambil bagian dalam pekan kebudayaan daerah Sulawesi Barat yang diselenggarakan di Buttu Ciping ,Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. SMK Negeri 1 Majene memajang hasil karya peserta didik mereka di ajang Pemeran Karya UMKM dan SMK se Sulawesi Barat.
Menurut Ketua Panitia Pameran Stand SMK Negeri 1 Majene, Zukhrinab Abdul Kadir, mereka ikut berpartisipasi karena menganggap bahwa ajang ini penting untuk memperkenalkan kepada masyarakat keberadaan SMK Negeri 1 Majene sebagai sekolah yang menyiapkan tenaga terampil dan kompeten di bidangnya.
Karya yang dipamerkan antara lain dari program keahlian tata busana, yakni busana Muslim, Mukenah Travel, pernak-pernik RT seperti Taplak Meja dengan sulaman Handmade, Tempat Tisu dari kain dengan sulaman Handmade, lap tangan dengan bentuk lucu dan unik, Cempal dapur yang unik, Seprei Katun berbagai motif yang menarik dan kualitas bagus.
Sementara dari program keahlian Tata Kecantikan, produk yg ditampilkan adalah skincare dari bahan alami seperti lulur untuk badan, serta sabun badan alami dari ekstrak buah.
“Skincare ini diracik sendiri oleh para siswa yang mana bahan ini sudah dikenal turun temurun dalam tradisi kehidupan perempuan Mandar yang dikenal dengan nama Parroros. Parroros diyakini ampuh merontokkan daki dan kotoran lain yang melekat pada kulit,” jelas Zukhrinab.
Sejak selesainya seremoni pembukaan kegiatan pekan kebudayaan, stand SMK Negeri 1 Majene termasuk ramai pengunjung. Bahkan rombongan Sekdaprov Sulbar serta undangan pembukaan pekan kebudayaan menyempatkan diri berkunjung ke stand SMK Negeri 1 Majene. Sekda bersama istri membeli beberapa produk termasuk Parroros tadi. Pengunjung lain dari jajaran Pemprov juga ada yang tertarik membeli seprei, taplak meja sulaman tangan, serta tempat tissu sulaman tangan, dls.
Beberapa guru yang kebetulan ada di stand sempat menjelaskan kepada SekdaprovSulbar, Idris DP bahwa salah satu karya busana yang dipajang itu adalah hasil Lomba LKS Provinsi Sulawesi Barat tahun ini yg menempatkan SMK Negeri 1 Majene sebagai pemenangnya dan peserta didiknya akan tampil di ajang Nasional mewakili propinsi Sulawesi Barat.
Agak lama Sekda berbincang berbagai hal dengan beberapa guru dan banyak memotivasi agar guru-guru meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai tenaga siap kerja.
Pekan kebudayaan daerah Sulawesi Barat ini dibuka oleh Sekda Sulbar, Idris DP, Minggu (25/9) mewakili Plt Gubernur Sulbar. Kegiatan budaya ini akan berlangsung hingga Selasa 27 September 2022. (Zukhrinab)