
Pemberian vaksin terhadap masyarakat umum.
Majene, mandarnews.com – Proses vaksinasi pencegahan Covid-19 di Kabupaten Majene kini mulai berjalan lancar kembali setelah sebelumnya sempat tersendat karena keterbatasan vaksin yang diterima.
Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene Nur Ekawati mengatakan, ada beberapa kendala sehingga proses vaksinasi tidak terlalu berjalan lancar di Majene dan membuat capaian masyarakat umum masih minim.
Pertama, kata Eka, beberapa minggu yang lalu kekurangan vaksin sehingga masyarakat umum tidak dapat dilayani.
“Puskesmas juga membatalkan jadwal vaksinasi di wilayah kerjanya karena estimasi kedatangan vaksin tidak menentu,” jelas Eka saat dikonfirmasi, Rabu (4/8).
Penyebab lain menurut Eka adalah petugas tim vaksinasi sakit karena kelelahan dan beberapa mesti isolasi mandiri karena kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tapi mulai dua minggu terakhir sudah berjalan normal dan diharapkan dapat digenjot untuk pencapaian targetnya,” ujar Eka.
Ia menambahkan, Majene juga telah kembali menerima vaksin Sinovac dalam jumlah cukup banyak yakni 4.590 dosis yang dialokasikan 1.190 dosis untuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), 1.320 untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan 2.080 dosis Dinkes Majene yang kemudian saat ini sudah didistribusikan ke 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Majene.
Selain vaksin Sinovac, Majene juga menerima vaksin Moderna sebanyak 1.288 dosis khusus untuk tenaga kesehatan.
Eka berharap, proses vaksinasi terus berjalan lancar sehingga semua masyarakat dapat mendapatkan haknya untuk divaksin. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia