Seorang nelayan, Supardi (28 tahun) atau biasa dipanggil Jufri hilang saat hendak mencari cumi di Laut Sendana, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Nelayan asal Labuang, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana tersebut dinyatakan hilang, Rabu 19 Oktober 2016 sekitar pukul 04.00 wita pagi tadi.
Menurut kepala bidang kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Gunawan, nelayan nahas tersebut berangkat sekitar pukul 17.00 wita kemarin. Supardi seharusnya tiba di rumahnya setelah melaut pukul 00.00 wita. Namun, sekitar pukul 04.00 wita, hanya perahunya yang ditemukan dekat bibir pantai.
"Perahunya ditemukan masyarakat sekitar pukul 04.00 wita tanpa awak," ungkap Gunawan.
Gunawan mengatakan, Supardi tidak memiliki riwayat penyakit yang dapat membahayakan dirinya saat melaut. Diduga, penyebab nelayan hilang tersebut karena terjatuh dari perahu.
BPBD, Basarnas Mamuju dibantu masyarakat menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Satu tim yang terdiri dari delapan orang dari BPBD dan satu perahu karet dikerahkan untuk melakukan pencarian nelayan tersebut. Pencarian difokuskan dekat bibir pantai lantaran perahu milik Supardi ditemukan sekitar daerah tersebut.
"Kemungkinan tidak jauh dari bibir pantai. Ciri-ciri nelayan, rambut kriting dan pendek pakai baju hijau dan putih," ungkapnya. (Irwan)