PDI Perjuangan Sulawesi Barat, Baguna PDI Perjuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan logistik ke korban gempa di Kecamatan Tappalang Barat. (Foto : Sugiarto)
Mamuju, mandarnews.com – Hari ke-8 pasca gempa magnitido 6,2 di Sulawesi Barat, penyaluran bantuan logistik dari PDI Perjuangan terus berjalannya.
Hari ini, Sabtu (23/1) tim gabungan dari Baguna PDI Perjuangan Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah menyasar tiga Desa di kecamatan Tappalang Barat, salah satu daerah terdampak yang dekat dengan titik gempa Sulbar.
“Hari ini kita bagikan paket sembako, peralatan bayi dan tenda, karna kami lihat disini minim bantuan karena setelah di kunjungi, kebanyakan tenda pengungsi berada di gunung,” tutur Abdul Halim.
Selain membagi paket sembako, Wakil ketua DPRD Sulawesi Barat fraksi PDI Perjuangan itu juga terlihat menyambangi satu bayi yang lahir di posko pengungsian dan bayi baru berumur 8 hari.
“Kebutuhan bayi masih kurang, tadi kami jumpai bayi yang baru lahir itu perlu perlengkapan bayi, kami putuskan untuk menyiapkan paket perlengkapan bayi yang besok diantarkan kader PDI Perjuangan,” lanjut Halim.
Dalam perjalanannya, tim gabungan PDI Perjuangan menemukan sejumlah posko pengungsian yang belum mendapatkan dapat bantuan, menurut Halim sebanyak 300 kepala keluarga yang berpusat di bukit Desa Ahu, kecamatan Tappalang Barat, Kabupaten Mamuju. Belum mendapatkan posko yang layak, pasalnya sejumlah warga masih beralaskan daun pisang dan daun kelapa.
“Mungkin karna kurang akses kendaraan sehingga mereka belum cukup bantuan, tapi kami akan penuhi itu, seperti tikar untuk yang belum mendapatkan, tenda dan perlengkapan bayi,” pungkasnya.
Reporter : sugiarto