
Rapat koordinasi Kanwil BPN Sulbar dengan PW Muhammadiyah Sulbar melalui Zoom.
Mamuju, mandarnews.com – Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi Sertifikasi Tanah, Aset Perserikatan Muhammadiyah Tahun 2021 melalui video konferensi, Senin (11/1).
Rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Pengurus Pusat Muhammadiyah dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang terkait penyelesaian aset perserikatan Muhammadiyah.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Sulbar Herjon Panggabean menyampaikan, upaya sertifikasi aset-aset Muhammadiyah yang sudah berjalan selama ini akan lebih dioptimalkan. Hal ini karena inventarisasi aset merupakan hal yang penting bagi Muhammadiyah.
“Semoga Muhammadiyah mampu memaksimalkan aset-asetnya sehingga bisa dikelola dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat,” ujar Herjon.
Ia mengharapkan dalam implementasinya, baik pihaknya dan Muhammadiyah dapat bersinergi dengan baik serta meningkatkan koordinasi antara kedua belah pihak di daerah.
Dengan sinergi dan komunikasi yang baik akan memudahkan dalam menyelesaikan sertifikasi tanah aset Muhammadiyah di daerah, khususnya di Sulbar.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulbar Wahyun Mawardi mengatakan, dengan adanya nota kesepakatan antara BPN Sulbar dengan PW Muhammadiyah akan memudahkan bagi kedua pihak dalam menindaklanjuti percepatan proses penyertifikatan aset tanah milik Muhammadiyah di daerah.
Menurutnya, penyertifikatan aset Muhammadiyah yang terbentang di enam kabupaten di Sulbar merupakan bentuk pengamanan terhadap aset-aset umat.
“Semoga persentase sertifikat terhadap aset Muhammadiyah dapat meningkat,” pungkas Wahyun. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia