
Dengan dibagikannya tambler kepada semua siswa, Fatmawati berharap siswa membawa bekal air dari rumah ke sekolah dan memastikan air yang dibawa betul-betul aman dan higienis.
“Kika ada siswa yang tidak membawa tumbler yang telah dibagikan akan diberikan sanksi berupa membersihkan kelas, WC, dan hukuman yang mendidik siswa untuk disiplin dan bertanggung jawab,” ucap Fatmawati.
Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 4 Majene, Muhammad Akhsan Muhaimin, mengaku senang dan bersyukur ada pemberian tumbler yang dilakukan sekolah secara gratis kepada semua siswa.
Ini merupakan hal positif, tambahnya, yang seharusnya dilakukan mengingat SMPN 4 Majene merupakan salah satu Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Mungkin dengan ini bisa mengurangi produksi sampah plastik di sekolah kita dan siswa bisa lebih hemat lagi. Bayangkan jika setiap siswa bisa menghasilkan 3-4 sampah botol atau gelas plastik dalam sehari, dikali dengan jumlah siswa akan mencapai seribu lebih,” tutur Akhsan.
Ia berharap, siswa bisa memanfaatkan tumbler yang diberikan sehingga mampu menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik. (Putra)
Editor: Ilma Amelia