Kendaraan para siswa juga terpaksa harus masuk ke badan jalan karena tempat parkir SMAN 1 Majene tidak memadai lagi.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Majene dulu disebut SMAN 165. Sekolah ini dikenal sebagai sekolah tertua, favorit, dan unggulan. Maka tak heran jika menjadi pilihan utama para lulusan sekolah menengah pertama (SMP)/sederajat. Sekolah ini berlokasi di Jalan M. Jud P No.2 Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Salah satu yang menjadi daya tarik adalah sekolah ini memiliki segudang prestasi yang ditorehkan siswa-siswinya.
Sayangnya, minat peserta didik untuk mengenyam pendidikan di sekolah favorit ini banyak yang kandas karena daya tampung sekolah tidak sebanding dengan peminat. Sehingga, setiap tahun, sejak dulu, hanya menerima sebagian kecil dari banyaknya pendaftar siswa baru.
“Hingga saat ini sekolah kami hanya mampu menampung kurang lebih 600 orang siswa-siswi dengan jumlah 21 ruang kelas, termasuk ruang laboratorium,” kata Kepala SMAN 1 Majene Muliadi S, SPd., MPd saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/11).
Untuk bisa menampung banyaknya peminat, tentu sekolah ini butuh tambahan ruang kelas. Sementara lokasi untuk pengembangan dan penambahan gedung secara horizontal sudah tak memungkinkan lagi. Opsi yang bisa dipilih adalah pindah lokasi atau penambahan secara vertikal.
Opsi pindah sekolah menuai pro kontra. Kebanyakan kontra karena SMA 1 merupakan SMA yang pertama didirikan di Majene, yaitu pada tahun 1982. Maka, opsi pembangunan secara vertikal paling berpeluang.
Selain penambahan ruang kelas, juga dibutuhkan ruangan lain. Ruangan yang paling mendesak selain ruang belajar sebanyak tiga ruangan, terdiri dari ruangan kepala sekolah, dua ruangan laboratorium, dan ruangan Bimbingan Konseling.
Muliadi mengaku telah mengusulkan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) melalui Dapodik demi meningkatkan mutu pendidikan dan menambah daya tampung siswa.
“Kami berharap, semoga Pemprov Sulawesi Barat, khususnya Dinas Pendidikan memberikan perhatian khusus demi peningkatan mutu pendidikan, apalagi sekolah ini merupakan sekolah favorit dan unggulan,” tutup Muliadi. (Jufri)