Pemukulan Gong oleh Sekjen Kemendagri, Yuswandi A. Tumenggung, didampingi Plt Gubernur Sulawesi Barat Carlo Bix Tewu serta Gubernur Sulawesi Tengah dan perwakilan Gubernur Se-Sulawesi.
MAMUJU, mandarnews.com – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi tuan rumah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi di tahun 2017. Kegiatan ini dibuka oleh Sekjen Kemendagri, Yuswandi A. Tumenggung, dengan ditandai pemukulan Gong didampingi Plt Gubernur Sulbar Carlo Bix Tewu serta Gubernur Sulawesi Tengah dan perwakilan Gubernur Se-Sulawesi, Senin (20/2/17).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Maleo kota Mamuju ini mengusung tema “Memantapkan Jaringan Infrastruktur Guna Mendorong Investasi Dalam Kerangka Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Dan Kesejahtraan Di Regional Sulawesi”.
Dalam kesempatan itu, Plt Gebernur Sulbar, Carlo Bix Tewu memaparkan mengenai pertumbuhan kinerja pembangunan hingga perkembangan perekonomian di pulau Sulawesi.
Kita sama-sama berharap dalam moment ini dapat menghasilkan sinkronisasi pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintaah provinsi dan pemerintah kabupaten kota se-Sulawesi. Tentu di kesempatan ini juga kita berharap sinergisitas dukungan pemerintah pusat terhadap program unggulan di daerah, baik dari sektor perekonomian, pembangunan, pendidikan, kesehatan dan pengelolaan lainnya untuk pembangunan pulau Sulawesi pada umumya,” ujarnya.
Sejumlah isu strategis juga dibahas dalam kegiatan musrenbang tersebut, antara lain penguatan konektivitas, interkoneksi dan pengembangan logistik, pengembangan dan pengelolaan kawasan serta reduksi ketimpangan wilayah. Musrenbang ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama pembukaan dan hari ke dua pemaparan dan diskusi.
Kegiatan ini juga dihadiri Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Gubernur atau perwakilan Gubernur se-Sulawesi, Anggota DPR RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Ketua, wakil Ketua dan para anggota DPRD Provinsi Sulbar, Wakil Gubernur Sulbar, Forkopimda Sulbar, Sekda Provinsi Sulbar, Bupati atau Walikota se-Sulawesi, Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi, SKPD Provinsi se-Sulawesi, Tokoh Masyarakat, LSM dan Pimpinan Organisasi Sosial kemasyarakatan Provinsi Sulbar. (Ardi)