Panggung orasi dan lapak baca GMNI Mamuju di Taman Baca Karema. Kamis (28/10).
Mamuju mandarnews.com – Hari Sumpah pemuda ke-93 tahun yang jatuh pada 28 Oktober 2021 ini diperingati sejumlah mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Mamuju dengan melakukan orasi dan lapak baca di Taman Baca Karema, Mamuju pada Kamis sore (28/10).
Dalam orasinya, koordinator aksi yang juga Ketua Komisariat Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Univeristas Tomakaka Mamuju Benny menyoroti sejumlah persoalan yang membelit di Mamuju, terutama pada pemaksimalan sarana dan prasarana dalam mendukung minat baca di Mamuju.
Menurut Benny, fasilitas seperti taman baca yang telah dibangun harus difungsikan dengan baik sehingga tidak hanya jadi barang pajangan yang kemudian secara perlahan rusak karena tidak mendapat perhatian. Benny menuturkan jika tingkat baca di Mamuju masih sangat rendah, sehingga perlunya dorongan yang masif untuk menggenjotnya.
“Pada momentum Sumpah Pemuda ini GMNI secara khusus mengkritik dan mendorong pemerintah daerah dalam merealisasikan fasilitas layak untuk mendorong literasi di Mamuju, salah satu contoh yang terabaikan ialah taman baca ini yang setelah pembangunannya hanya jadi tontonan dan hiasan kota saja,” ujar Benny.
Sementara Wakil Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda GMNI Mamuju Adam Jauri dalam kesempatan itu mendorong semangat pemuda-pemudi untuk membangun inovasi, terutama dalam menyongsong era globalisasi.
“Pemuda-pemudi tidak hanya turun ke jalan, tetapi juga harus mampu merealisasikan kritikannya sehingga tidak menjadi konsep yang memenjarakan pemuda itu sendiri,” kata Adam.
Panggung orasi dan lapak baca berlangsung beberapa jam, hingga akhirnya sejumlah mahasiswa membubarkan diri.
Berikut poin-poin sorotan GMNI Mamuju:
a. Perhatikan setiap fasilitas publik serta pemanfaatannya yang ada di Mamuju;
b. Perjelas fungsi Taman Baca Karema;
c. Perjelas mekanisme perawatan untuk seluruh fasilitas publik di yang ada di Mamuju; dan
d. Hentikan pembangunan fasilitas yang tidak bermanfaat dan maksimalkan fasilitas yang telah dibangun.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia