Siswa menjalani proses pemeriksaan sebelum divaksin, Kamis (28/10).
Majene, mandarnews.com – Setelah sukses melakukan program vaksinasi tahap kedua dengan target pelajar dan masyarakat umum yang dipusatkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Majene pada Kamis (28/10),B Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Barat (Sulbar) berencana akan kembali membuka pelayanan pemberian vaksin untuk tahap kedua.
Kepala BIN Sulbar Sudadi menyampaikan, pada tahap awal BIN menargetkan 5.500 dosis vaksin untuk wilayah Sulbar.
Menurut Sudadi, apabila jumlah tersebut habis maka akan terus ditambah demi mempercepat program vaksinasi massal di Sulbar, termasuk Majene.
“Untuk Kabupaten Majene sendiri pada tahap pertama diberikan 500 dosis vaksin dan akan ditambah menjadi 1.000 dosis pada tahap kedua,” ujar Sudadi.
Ia menjelaskan, vaksin dimaksudkan untuk melindungi masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu takut dan terpengaruh oleh berita-berita hoaks atau tidak benar.
“Dengan vaksinansi yang masif diharapkan terjadi herd immunity (kekebalan kelompok) sehingga ke depan semua dapat normal kembali seperti sebelum adanya Covid-19,” tegas Sudadi.
Ia berharap, program vaksinasi terus berjalan dengan lancar dan masyarakat yang ada terus membantu pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi.
Dalam vaksinasi ini, BIN Sulbar bekerjasama dengan pihak sekolah SMPN 1 Majene, Dinas Kesehatan dalam hal ini beberapa tenaga kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dalam kota, Kepolisian Resor (Polres) Majene, Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene serta para mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMPN 1 Majene.
Sejumlah siswa dan masyarakat terlihat antusias dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terbukti dari target sebanyak-banyaknya, pelaksanaan vaksinasi telah berhasil memberikan vaksin terhadap 300 sasaran dengan spesifikasi 174 siswa dan 126 masyarakat.
Rencananya, pembukaan pelayanan vaksinasi dengan cara door to door (dari rumah ke rumah) akan dilakukan pada bulan depan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia
