“Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.” Soekarno.
“Bukankah tidak ada yang lebih suci bagi seorang pemuda daripada membela kepentingan bangsanya?” Pramoedya Ananta Toer.
Mamuju, mandarnews.com – Tepat di 92 tahun peringatan kelahiran Sumpah Pemuda, dua anak muda dari Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melaunching buku yang diagendakan pada Rabu malam (28/10) pukul 19.30 wita di Resensi Coffe, Jalan Sam Ratulangi, Mamuju.
Dua buku itu masing-masing berjudul “Membangun Generasi Literasi” yang ditulis Hartono Tasir Irawan (founder Resensi) dan “Nalar Kewarganegaraan” yang ditulis Haeril Amri (founder Cerita Demokrasi).
Peluncuran buku itu rencananya akan diisi dua praktisi muda sebagai pembicara, Fiqram Iqra Pradana dan Syafri Arifuddin Masser yang nantinya akan membedah dua karya tulis itu.
Founder Cerita Demokrasi sekaligus penulis buku “Nalar Kewarganegaraan” Haeril Amri mengatakan jika peluncuran buku sengaja dilakukan di tanggal 28 Oktober untuk mengambil spirit dari peringatan Sumpah Pemuda 2020 ini.
“Ini ajakan juga untuk teman-teman dalam memeringati Sumpah Pemuda sehingga semangat dapat diwarisi. Kalau zaman dulu berjuang di medan perang, pemuda sekarang berjuang dengan karyanya,” pungkas Haeril. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia