Surat Cinta untuk Presiden
Pak Presiden…
Aku anak pelosok ibu Pertiwi
Aku mengenalmu lewat gambar yang ditempel di kelasku
Tiap hari aku memandangi gambarmu
Pak Presiden…
Aku pernah mendengar dari guruku
Engkau pemimpin bangsa dijaga dan dikagumi
Aku ingin sekali menjabat tanganmu
Pak Presiden…
Aku tak punya televisi untuk menontonmu
Tapi aku punya radio butut hadiah dari nenek
Kudengar suaramu menggemah berpidato
Pak Presiden…
Cita-citaku ingin menjadi Presiden sepertimu
Aku ingin gagah perkasa berdiri diatas mobil
Melambaikan tangan ditengah orang-orang berpangkat
Pak Presiden…
Ingin kuperbaiki jalan menuju desaku
Agar desaku terjangkau oleh pedagang
Sehingga sumberdaya alam dapat dimanfaatkan
Pak Presiden…
Akan kubangun sebuah tower satelit
Agar signal bisa kami gunakan
Anak-anak tidak ketinggalan informasi dan tidak gaptek
Pak Presiden…
Ingin kupasang PLN di desaku
Sehingga tak ada lagi keluarga yang kegelapan
Lampu-lampu menghiasi rumah warga
Pak Presiden…
Aku tidak gilakan…?
Jika aku bercita-cita ingin sepertimu
Meskipun aku hanyalah anak desa jauh dari perkotaan.
Pak Presiden…
Aku ingin cepat dewasa
Agar baju seragamku diganti dengan seragam Putih
Pangkat dipudak dan topi seperti tentara di kepala
Pak Presiden…
Aku bangga dipimpin olehmu
Meski engkau belum pernah menginjakkan kakimu didesaku
Kelak aku ingin mengundangmu, datang yahh….
Andi Sura Muhlis
Tubbi Taramanu (Tutar), Polewali Mandar, Sulawesi Barat 2016