
Kepala Bapeda Kabupaten Majene, Andi Adlina Basharoe, SP.,M.Si.
Majene (mandarnews.com) – Salah satu agenda otonomi daerah adalah untuk lebih mengarahkan daerah dalam memaksimalkan semua potensi yang dimiliki demi mensejahterakan rakyat. Pemerintah daerah, khususnya Majene, tentunya punya beban moral tersendiri dalam meningkatkan kualitas daya saing masyarakat dan daerah.
Salah satu upaya terkait dengan ini, yakni dibutuhkan penataan dan pengembangan segala potensi yang ada untuk meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Badan Perencana Daerah (Bapeda) Majene pada tahun 2019 mendatang akan fokus pada pengembangan potensi unggulan daerah. Hal ini dikatakan Kepala Bappeda Majene, Andi Adlina saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Bappeda, Kamis (19/10/18).
Adlina menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Majene jika dilihat tahun 2017 mengalami peningkatan, sehingga perlu dilakukan langkah lebih jauh untuk pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal daerah.
“Tahun lalu (2017) itu kita fokus di hulunya misalnya produksi bawang, kedepannya kita sudah masuk dipengolahannya (hilir),” jelas Adlina
Menurutnya, Majene punya dua sektor potensi unggulan, yakni bidang pertanian dan kelautan. Keduanya perlu dikembangkan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan.
“Bidang pertanian, pemerintah punya program revolusi hijau, kalau bidang kelautan itu revolusi biru,” tuturnya.
Saat ini (2018), pemerintah sedang menjalankan pembangunan kawasan industri kelapa dan turunanya yang berlokasi di Kelurahan Galung, Kecamatan Banggae Timur. Industri kelapa ini merupakan pengolahan kelapa beserta turunanya, mulai batok, batang, daun, serta kelapanya sendiri yang bisa diolah menjadi minyak goreng.
Selain kawasan industri kelapa, dua kawasan industri lainnya juga sudah dijalankan, yakni galangan kapal yang tengah ditangani oleh dinas perindustrian, dan juga kawasan pandai besi.
“Tiga kawasan industri ini masih terkendala dengan pemasaran. belum sesuai dengan harapan kita, mudah – mudahan tahun depan kita sudah bisa melihat bagaimana sektor pasarnya nanti,” jelas Adlina.
Ia menilai, potensi unggulan yang saat ini memiliki sektor pasar yang cukup bagus yakni bawang. Pengolahan bawang seperti: bawang goreng dianggap punya potensi melihat produksi bawang di Majene saat ini terbilang tinggi.
“Usaha bawang goreng sangat bagus untuk dikembangkan, kalau sekarang usaha bawang ini baru satu dan masih skala home industri, kita berharap kedepan bisa sampai tiga atau empat usaha seperti ini,” ucapnya.
Reporter : Misbah Sabaruddin