Jubir TGTPP C-19 Kab. Majene, Sirajuddin. Dokumentasi: Mandar News
Majene, mandarnews.com – Tim tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (TGTPP C-19) Kabupaten Majene menggunakan gedung di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulbar sebagai tempat penanganan pasien covid-19. Namun tak perlu kuatir menyelenggarakan atau mengikuti kegiatan yang juga diselenggarakan di gedung ini.
Melalui siaran langsung di facebook, juru bicara TGTPP C-19 Kab Majene, Sirajuddin, memastikan aman berkegiatan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) yang terletak di Rangas Majene itu. Meskipun dijadikan tempat isolasi mandiri untuk merawat pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, yang tak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
“Total pasien yang saat ini kita isolasi mandiri di LPMP Sulbar sebanyak 23 pasien covid. Tapi pelaksanaan kegiatan di LPMP Sulbar insya Allah aman,” ucap Sirajuddin.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan di LPMP Sulbar aman karena pasien covid diisolasi di bangunan LPMP paling atas bagian belakang serta jauh dari tempat kegiatan LPMP dan kantor LPMP.
“Jadi apabila mau melaksanakan kegiatan di LPMP itu masih terbilang aman. Karena kegiatan di LPMP tidak akan berkontaminasi dengan kegiatan perawatan pasien covid-19,” tandas Sirajuddin.
Di LPMP hanya dilakukan perawatan isolasi dan terapi, bukan sebagai rumah sakit penanganan.
“Jadi bangunan LPMP adalah bagian dari partisipasi LPMP kepada pemerintah daerah dalam hal penanganan covid-19. Dan tidak akan mengganggu kegiatan yang ada di LPMP. Serta selama isolasi, pasien covid-19 tidak berkeliaran atau ada pembatasan ruang untuk mereka bergerak atau beraktivitas,” tutupnya.
Di Majene, jumlah pasien covid-19 yang terkonfirmasi adalah sebanyak 37 orang. Yang sembuh 8 orang, sehingga kasus positif sementara 29 orang.
Diisolasi di LPMP 23 orang (OTG semua), RS Regional Sulbar 2 orang, RSUD Majene 2 orang, RS Karantina Wonomulyo 2 orang. (Putra)