Majene, mandarnews.com – Peristiwa kebakaran membuat rumah milik janda tua, Ummi (62 tahun) rata dengan tanah, Senin 26 Juni 2017 malam. Hanya beras satu karung, dua kursi plastik dan baju yang dipakai Ummi dan cucunya, Nursakinah (7 tahun) yang bisa diselamatkan.
- Baca juga : Rumah Milik Janda Tua Ludes Terbakar
Ia pun sedih tidak tahu apa yang akan dilakukan. Rumah dan seluruh hartanya habis tidak ada yang tersisa. Ummi tak punya pekerjaan dan hidup berdua dengan Nursakinah. Ia hanya bisa pasrah sembari berharap bantuan dari dermawan untuk membangun kembali rumahnya.
“Tunggu-tunggu saja bantuan. Cuma bisa pasrah karena mau diapa. Ini musibah,” kata Ummi dengan nada sedih.
Tak hanya itu, mengingat nasib Nursakinah membuat Ummi semakin sedih. Seluruh pakaian dan peralatan sekolah Nursakinah juga ikut terbakar. Bahkan tidak ada yang tersisa.
Apalagi, bulan ini Nursakinah akan kembali masuk sekolah. Cucunya itu naik ke kelas dua Madrasah Ibtidaiyyah tahun ajaran 2017-2018 .
“Dia bilang sama gurunya waktu kesini, tidak na pergi ma sekolah. Tidak ada baju sekolahku. Ikut juga terbakar api,” ucap Ummi menirukan kata Nursakinah.
Sebelumnya, korban kebakaran ini telah mendapat simpati dari sejumlah kalangan untuk melakukan penggalangan dana. Ada yang bergerak di media sosial, di jalan dan ada juga yang langsung ke rumah Ummi untuk menyerahkan bantuan.
- Baca juga : Kalma Katta dan Afzal Mahfuz Bantu Ummi
- Baca juga : Ayo Bantu Ummi Melalui Gerakan Donasi 2.000 Rupiah
- Baca juga : Ayo Bantu Ummi dan Cucunya
“Ada yang bantu uang. Jumlahnya sudah sekitar Rp 4 jutaan. Ada yang berupa sembako seperti susu, beras, minyak, gula, mie instan dan ada juga sumbang pakaian bekas,’ tuturnya.
Untuk sementara, Ummi dan Nursakinah tinggal di rumah tetangganya. Rumah itu milik Kepala Dusun Pesuloang, Gusri yang merupakan keluarga janda tua yang tidak punya pekerjaan ini. (Irwan)