Berbeda di tahun sebelumnya, warga kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat menggelar takbiran menyambut hari raya Idul Adha. Kini warga lebih memilih berjalan kaki.
Takbir keliling berjalan kaki ini juga menggunakan obor sebagai alat penerang. Sehingga suasana di Kecamatan Malunda pada malam takbiran memeperingati Idul Adha 1433 Hijriyah diliputi cahaya api dari ratusan obor..
Takbir keliling berjalan kaki diprakarsai PHBI (Pengurus Hari Besar Islam) Kecamatan Malunda dan Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan Malunda.
Menurut ketua panitia pelaksana, Nurdin Rauf model takbiran di rubah dari menggunakan kendaraan menajadi berjalan kaki untuk lebih tertibnya pelaksanaan kegiatan.
"Karena di tahun-tahun sebelumnya kendaraan sangat membludak khususnya kendaraan roda dua. Jadi ini juga mengantisipasi jangan sampai ada hal-hal yang kami tidak inginkan, di lapangan," jelas Nurdin Rauf, usai mengadakan Takbir keliling, beberapa menit lalu.
Dia mengutarakan, dalam pelaksanaan ini warga merespon dengan baik, sehingga penggunaan minyak tanah sebagai bahan bakar obor mencapai 20 liter.Salah seorang warga peserta Takbir keliling, Edi mengaku merasa senang dapat ikut meramaikan Takbir Keliling, dengan berjalan kaki dan membawa obor. Menurut dia, selain dapat berfungsi sebagai ajang berolahraga, peserta juga merasa aman, ketimbang menggunakan kendaraan.
Baik panitia maupun peserta Takbir Keliling dengan berjalan kaki bahkan warga berharap agar bisa berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang.
Dengan di iringi kalimat ‘ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR’ rombongan takbir berkeliling berjalan kaki. Pesertanya terdiri dari pelajar SD, SMP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.
Takbir keliling dimulai pukul 20.00 wita di depan Mesjid Mutahida Malunda menuju jalan Bayangkara – Jalan Tammaende, lalu menyusuri Jalan Pantai, terus ke Jalan KH.Muh Husain. Lalu menyusuri Jalan Kayu colo – jalan Cendana kemudian jalan poros Majene – Mamuju dan Finish di halaman Masjid Besar Muttahida Malunda. Waktu tempuh digunakan sekitar 45 menit. (busriadi)