Pemukulan gong oleh Gubernur Sulbar sebagai tanda Taman Budaya dan Museum Sulbar diresmikan.
Polman, mandarnews.com – Boyang Kaiyyang atau aula Taman Budaya dan Museum Sulawesi Barat (Sulbar) yang ada di Buttu Ciping Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) diresmikan, Rabu (10/11).
Acara peresmian kali ini juga dirangkaikan dengan Festival Budaya Sulbar yang mengusung tema “Mesa Kanne untuk Kemajuan Sulbar”.
Acara juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan menarik, seperti pameran benda pusaka dan bersejarah setiap kabupaten yang ada di Sulbar, saiyyang pattudu (kuda menari), serta penampilan beberapa tari tradisional asal Mandar.
Kegiatan ini juga dihadiri Raja Gowa ke-38, Andi Kumala Ijo Karaeng Lembang Parang.
Dengan ucapan Basmalah, Gubernur Sulbar ABM meresmikan Boyang Kaiyyang Taman Budaya Sulbar yang ditandai dengan pemukulan gong.
“Pelestarian budaya sangat penting untuk tetap menjaga kebudayaan yang ada dan generasi selanjutnya wajib untuk mempertahankan,” ujar ABM.
Adanya Taman Budaya dan Museum Sulbar, lanjutnya, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum sepanjang untuk pengembangan pelestarian budaya serta penelitian dan berbagai tugas sekolah lainnya.
ABM juga meminta agar masyarakat umum bersama-sama menjaga keberadaan Taman Budaya dan Museum Sulbar menuju Sulbar maju dan malaqbiq.
“Biar bangunan kita bagus dan menarik kalau perawatannya tidak bagus. Maka sangat diharapkan agar kita sama-sama merawat apa yang kita miliki saat ini,” ujar ABM.
Selain Raja Gowa, kegiatan juga dihadiri Bupati Majene dan Wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele dan Arismunandar Kalma serta beberapa pejabat, baik tingkat kelurahan atau desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia