Kadis Kesehatan Mamasa, dr.Hajai
MAMASA, mandarnews.com – Jumlah tenaga kesehatan di setiap unit pelayanan masyarakat dinilai masih terbatas. Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali melakukan pengusulan untuk Tahun 2019 dan telah memberi titik terang.
Kepala Dinkes Mamasa, dr . Hajai S Tanga saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (11/12) menyampaikan, setelah melakukan pengajuan ke Bupati Mamasa maka sejak dua tahun terakhir telah berjalan pengangkatan kontrak daerah dan di Tahun 2018 jumlah tenaga kerja yang diangkat sekitar 500 orang untuk.
Tahun 2019 kembali diajukan pengangkatan sekitar 600 tenaga kesehatan termasuk kembali meneruskan kontrak kerja bagi tenaga kesehatan yang dinilai bekerja dengan baik.
“Jika ada informasi yang ditemukan kebenarannya bahwa tidak aktif berkantor maka kontraknya dihentikan,” ujar Hajai.
Menurut dr. Hajai, usulan untuk tahun 2019 sepertinya akan ada titik terang sebab Bupati Mamasa telah menyatakan untuk melakukan rapat bersama dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Dinas Kesehatan dan Bappelitbangda sebagai tindaklanjut atas usulan tersebut.
Lanjut ia menjelaskan, jumlah anggaran yang diusulkan untuk pengangkatan tenaga kesehatan di Tahun 2019 sekitar Rp 4,2 milliar.
Kata Kadis, Tahun 2018 ada rekruitment CPNS namun kuota untuk Mamasa hanya 27 orang sementara kekurangan tenaga kesehatan lebih dari 500 orang. Hal tersebut menjadi perhatian Pemda untuk kembali menambah tenaga kontrak daerah demi maksimalnya pelayanan tenaga kesehatan bagi masyarakat.
Reporter : Hapri Nelpan