Foto: Karya Arizenjaya saat ditinjau Presiden Joko Widodo
MAMASA, mandarnews.com – “Berjuang dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh” demikian kalimat motivasi Drs. Arizenjaya, M.Eng. Arizenjaya merupakan penemu Alat Ukur Perbedaan Energi Serap Benda Berwarna (Instrumen Termodinamika Arizenjaya) dengan rumus Arizenjaya= E=az2 (Z kuadrat) yang dipamerkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dikagumi Presiden RI, Joko Widodo.
Jika Albert Einstein dengan temuannya teori relativitas rumus E=mc2, maka hasil penemuan Arizenjaya Sambokaraeng yang merupakan guru di SMA Negeri 1 Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar juga tak kalah. Ia berhasil menemukan teori “Instrument Termodinamika Arizenjaya” dengan rumus E=az2 (Z kuadrat) sehingga beberapa orang menganggap sejajar dengan ilmuan modern tersebut.
Hasil karya Arizenjaya kembali menarik perhatian di tingkat nasional setelah hasil seleksi Tim Ahli Kemendikbud menetapkan karya inovatif empat guru di seluruh Indonesia termasuk Arizenjaya untuk di pamerkan di Pusdiklat mulai 5-8 Februari 2018.
Katanya, jahitan tersebut diikuti sesuai hasil seleksi Tim akhirnya dengan memiliki karya inovatif, memiliki hak cipta serta telah termuat di sejumlah media.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung Presiden RI, Joko Widodo bersama jajarannya.
Menurut Arizenjaya, karya Instrumen Termodinamika miliknya diapresiasi oleh Presiden karena dinilai menginspirasi anak bangsa terlebih membanggakan Bangsa Indonesia jika diekspor ke luar negeri.
“Saya berharap apa yang dicapai akan memotivasi guru dan generasi muda untuk berinovasi dengan tulus dan ikhlas sebab jika fasilitas yang selalu menjadi patokan untuk tidak berkarya maka kita tidak akan ada upaya untuk menciptakan perubahan dan kemajuan,”tutur Ariz yang merupakan alumni Jurusan Fisika IKIP Ujungpandang (sekarang UNM) saat dihubungi via telepon, Rabu (7/2/2018).
Menurut Arizenjaya saat ditemui di kediamannya, pengembangan teori tersebut dapat menghasilkan sejumlah teori turunannya, banyak hal dapat dihasilkan jika dikemas dalam bentuk Industri Teknologi seperti, Alat Pemadam Kebakaran Hutan, Alat Jemur Otomatis, Alat Tes Pengguna Narkoba, Turbin Ulir dan lain sebagainya.
Sebelumnya Guru Besar Fisika UNM, Jasruddin Malago juga terkagum-terkagum kepada Kepala Sekolah SMA 1 Sumamorang, Mamasa, Sulbar tersebut sebagaimana dimuat di Rakyatku.com.
“Arizenjaya Postulat: Jika tiap warna cahaya memiliki energi serap masing-masing, maka setiap warna dapat diintervensi melalui pemberian energi,” tulis Jasruddin di media sosial pada Selasa lalu (20/4/2016) menyederhanakan rumus tersebut.
Jasruddin terkesima dengan karya besar yang telah dibuat oleh Arizenjaya. Bahkan, Jasruddin mengatakan, rumus E=aZ2 milik Arizenjaya, telah dipatenkan sebagai salah satu pengembangan teori.
“Sama simpelnya dengan formula manusia jenius abad 20, Albert Einstein,” tambah Direktur PPs UNM itu.(*)