Majene – Tiga sekolah di Kabupaten Majene dibobol maling, Senin 19 Desember 2016. Tiga sekolah tersebut diantaranya, MTS dan MA DDI di Desa Banua Sendana, Kecamatan Sendana dan SMPN 1 Pamboang, Kecamatan Pamboang.
Mengetahui informasi tersebut, Kapolsek Sendana AKP Tamrin Nur langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan. Ruangan tempat sasaran maling tersebut tampak berantakan dan sejumlah barang elektronik hilang. Kemungkinan besar, pencuri tersebut beraksi sekitar pukul 02.00 wita dini hari tadi.
“Atas kejadian tersebut adapun barang yang hilang di sekolah MA DDI Banua berupa TV 36 Inci merek Sharp dan Finger Print (absen elektronik) sedangkan barang yang hilang di MTS DDI Banua berupa tiga Buah Laptop diantaranya note book ukuran 10 Inci warna merah maron, laptop ukuran 12 inci dan 14 Inci warna hitam dengan masing-masing merek Acer. Kerugian yang ditaksir puluhan juta rupiah,” kata Tamrin.
Sementara itu, di SMPN 1 Pamboang sejumlah barang elektronik juga hilang. Kejadian tersebut pertama kali diketahui saat salah satu peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tiba di sekolah sekitar pukul 06.00 wita. Mahasiswa tersebut kemudian langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada guru di sekolah itu.
“Saya juga kurang tahu jam berapa kejadiannya tapi anak KKN tadi datang pukul 06.00 lewat dan melihat pintu samping sudah terbuka. Belum sempat masuk, ia langsung cari guru yang rumahnya dekat dari sini (sekolah),” kata salah satu guru, Arpiah.
(Keterangan : TKP SMPN 1 Pamboang)
Informasi yang diperoleh dari Polsek Pamboang, dua ruangan menjadi tempat maling tersebut melancarkan aksinya. Pertama di ruangan kepala sekolah dan berhasil mencuri satu proyektor merek Acer. Kedua, di ruangan laboratorium raib dua proyektor merk Benq dan Infocus, laptop merek Acer dan satu keyboard merek Yamaha.
Akibat kejadian tersebut, pihak sekolah mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp. 28 juta. Sementara Polsek Pamboang telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan olah TKP. (Irwan)