Lanjutan Seleksi Calon Pegawasi Negeri Sipil ( CPNS ) unit kerja Universitas Sulawesi Barat di pertengahan Desember berbarengan dengan mulainya masa liburan “peack season” natal dan tahun baru menjadi masalah
tersendiri bagi pelamar luar daerah, sejumlah pelamar dari luar daerah
seperti dari pulau Jawa mengaku kesulitan mendapatkan tiket pesawat secara cepat ke Sulawesi Barat.
Akibat kesulitan transportasi itu sejumlah pelamar terlambat datang ke lokasi untuk mengikuti ujian, panitia seleksi CPNS Unsulbar mengaku dapat memahami kesulitan pelamar khususnya dari luar daerah dan memberi kelonggaran tambahan waktu.
Sulitnya mendapatkan tiket pesawat dari pulau Jawa ke Sulawesi Barat salah
satunya diungkapkan Sri Pamenang, warga Solo Jawa Tengah yang mengantar istrinya Lilis Ambarwati mengikuti ujian Tes Kompentensi Bidang ( TKB ) di kampus Unsulbar Majene.
Sri yang ditemui di lokasi ujian di kampus Unsulbar kelurahan Tande Timur, Selasa (16/12) mengaku sejak Minggu setelah mendapatkan informasi tentang jadwal tes, sudah berupaya berangkat dari Solo ke Sulbar, namun karenasulitnya mendapatkan tiket pesawat, Sri bersama istri baru bisa berangkat Senin 15 Desember dan tiba Selasa dinihari
Sementara ujian TKB CPNS Unsulbar sudah dimulai sejak Senin pagi 15/12.
“ Informasi sudah kami dapat sejak Minggu (14/12), tapi sangat sulit
mendapat pesawat ke Sulbar, apalagi kalau dari Solo itu bila via Makassar
tidak ada (pesawat,-) langsung, harus ke Jakarta atau ke Surabaya dulu,”
kata Sri.
Setiba di lokasi ujian, Sri bersama istri yang membawa serta anaknya
langsung melapor ke panitia, mendapat penjelasan dari pelamar tersebut,
panitia seleksi CPNS Unsulbar memutuskan memberi ujian susulan untuk materi ujian yang sudah diujikan pada Senin, setelah itu Lilis mengikuti tes TKB tahap kedua berupa ujian praktek mengajar atau micro teaching bersama para pelamar lainnya.
Ketua Panitia Seleksi CPNS Unsulbar, Anwar Sulili mengatakan panitia sudah
memutuskan dalam rapat membahas kendala yang dihadapi pelamar khususnya dari luar daerah, panitia memahami akses transportasi udara yang cepat masih terbatas ke Sulawesi Barat.
Akses transportasi udara langsung Sulawesi Barat saat ini harus ke kabupaten Mamuju dimana bandar udara Sulbar berada, jalur lain yang bisa
ditempuh adalah naik pesawat hingga bandara Hasanuddin Makassar dilanjutkan perjalanan darat ke kampus Unsulbar.
“ Panitia memberi kesempatan kepada pelamar khususnya dari luar daerah yang terkendala transport, masih bisa ikut ujian hingga 18 Desember mendatang,”ungkap Anwar yang juga wakil rektor Unsulbar dalam
keterangan persnya di rektorat Unsulbar, Selasa (16/12).
Sementara itu, ujian TKB seleksi CPNS Unsulbar untuk formasi dosen dan staf
pada hari ke dua , Selasa 16 Desember berlangsung lancar, para pelamar
formasi dosen mengikuti ujian praktek mengajar, para doktor dan professor
di Unsulbar menjadi “mahasiswa” sekaligus penguji para pelamar dosen saat praktek mengajar.
Setelah mengikuti ujian tulis dan ujian praktek mengajar, pada hari ke tiga
TKB Rabu 17 Desember pelamar dosen akan mengikuti tahapan wawancara.
Berdasarkan pengumuman panitia seleksi nasional melalui laman
https://cpns.kemdikbud.go.id/ jumlah peserta yang lulus seleksi seleksi administrasi di unit kerja Unsulbar dan berhak lanjut ke ujian TKB berjumlah 86 orang, dimana 41 orang diantaranya adalah pelamar untuk formasi dosen, selebihnya pelamar untuk formasi staf
seperti pengumpul data, pengolah data dan lain sebagainya. (Afsar)