Sedianya pameran batu permata dijadwalkan mulai digelar tanggal 17 Desember 2014, tapi ternyata batal. Panitia memutuskan jadwal pelaksanaan dirubah.
Keputusan perubahan jadwal pameran bukan karena ketidaksiapan panitia menggelar karena stok batu permata tidak terpenuhi. Atau karena pengrajin batu permata tidak bersedia hadir.
Keputusan perubahan jadwal diambil karena tempat pelaksanaan pameran, Gedung Boyang Assamalewuang Mandar Majene, sudah terisi. Sehingga panitia bernegosiasi kembali dengan pengelola gedung tersebut untuk mencarijadwal yang kosong.
Akhirnya ditemukan juga jadwal kosong/tidak terpakai yakni mulai tanggal 25 – 28 Desember. Jadi jadwal pelaksanaan pameran batu permata pertama kali di Majene diundur ke tanggal tersebut.
"Iya benar, jadwal pameran batu permata diundur ke tanggal 25 – 28 Desember," ungkap Chepy Noor alias Cecep, humas panitia pameran yang diketuai S. Tamsil Al-Qadry.
Cecep berharap peserta pameran yang telah menyiapkan dirinya pada tanggal 17 – 20 Desember tidak merasa kecewa. Sebaliknya, pengunduran ini bisa dijadikan hikmah semakin besarnya peluang bertambahnya peserta dan semakin matang mempersiapkan diri.(rizaldy)