Mamuju, mandarnews.com – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, lakukan intervensi stunting, kemiskinan, anak tidak sekolah (ATS), pernikahan usia dini dan pengendalian inflasi di dua kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (11/8/2023).
Dua kecamatan sasaran intervensi sekretariat DPRD Sulbar yakni Kecamatan Mapilli dan Kecamatan Limboro.
Dalam program intervensi empat plus satu permasalah utama Sulbar tersebut, sekertariat DPRD menyerahkan sejumlah bantuan sembako kepala keluarga sasaran atau penerima manfaat. Bantuan ini dari sekretariat DPRD Sulbar.
Sekretaris DPRD Provinsi Sulbar, H Abdul Wahab menjelaskan, hal tersebut berdasarkan arahan Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertanggung jawab terhadap dua kecamatan menangani empat plus satu permasalahan daerah.
“Sekretariat DPRD Sulbar dipercayakan menangani Kecamatan Limboro dan Kecamatan Mapilli,” kata Abdul Wahab dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (12/8/2023).
Wahab menuturkan, pihaknya Pemprov Sulbar sudah membentuk tim penanganan empat plus satu permasalahan daerah dengan melibatkan OPD.
Tim tersebut berkoordinasi dengan OPD kabupaten, camat hingga aparat desa terkait sasaran intervensi.
“Tim yang bergerak di dua kecamatan saat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pertama pekan lalu,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, didampingi Kasubag Analisis Hukum Ahli Muda, Abd Rauf dan Kasubag TU dan Kepegawaian DPRD Sulawesi Barat , M Adib, serta para staf sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat.