Majene, mandarnews.com – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar sharing session dengan tema “Bioteknologi dalam Industri” di gedung Perpustakaan Unsulbar, Selasa (7/8).
Acara ini menghadirkan Dr. Eng. Isty Adhitya Purwasena, S.Si., M.Si., dosen dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung sebagai pemateri.
Dr. Eng. Isty yang memiliki latar belakang kuat di bidang bioteknologi, berbagi pengetahuan dan pengalamannya tentang aplikasi bioteknologi dalam sektor industri pertambangan.
Beliau menjelaskan tentang pemanfaatan mikroba dalam proses penambangan minyak bumi, yang dikenal dengan istilah MEOR (Microbial Enhanced Oil Recovery).
“MEOR merupakan teknologi yang memanfaatkan aktivitas mikroba dan dilakukan dengan tujuan meningkatkan perolehan minyak pada suatu reservoir minyak bumi dengan cara menginjeksikan mikroba ke dalam reservoir tersebut,” kata Dr. Eng. Isty dalam sharing session yang dipandu Koordinator Program Studi Bioteknologi Unsulbar, Nurul Hidayah.
Lebih lanjut, Dr. Eng. Isty mengatakan, MEOR membantu meningkatkan jumlah minyak yang bisa diekstraksi dari reservoir minyak bumi.
“Mikroba yang diinjeksikan memproduksi zat-zat seperti biosurfaktan, biopolimer, gas, dan asam organik yang dapat mengurangi viskositas minyak dan meningkatkan aliran minyak ke permukaan,” kata Dr. Eng. Isty.
Peserta dalam acara ini adalah para dosen dari berbagai fakultas di Unsulbar, termasuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut), serta Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan).
Para peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang diadakan setelah presentasi.
Acara ini dibuka oleh Dekan FMIPA Unsulbar Musafira, S.Si., M.Sc. yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan berharap agar sharing session seperti ini dapat terus diadakan dimasa mendatang.
“Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen, tetapi juga mendorong kolaborasi antar fakultas dan universitas dalam mengembangkan penelitian dan inovasi di bidang bioteknologi,” ujar Musafira, S.Si., M.Sc.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata kepada Dr. Eng. Isty sebagai tanda terima kasih atas kontribusi berharga yang telah diberikan. Diharapkan para dosen dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk kemajuan penelitian dan pendidikan di Unsulbar. (Ptr/rls)