Pemerintah Kabupaten Majene memberikan bantuan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu. Hal ini dilakukan demi meringankan beban orang tua mereka dalam membiayai anaknya dalam menuntut ilmu.
Sebanyak 8 penerima beasiswa dari pemkab Majene yang terdiri 7 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan 1 siswa dari SMAN 1 Majene. Bantuan yang diberikan langsung oleh Bupati Majene di ruang rapat bupati yang dihadiri Komisi III DPRD Majene yang diketuai Adi Ahsan, Kamis (31/12/2015).
Bupati Majene, Kalma Katta mengatakan, penerima beasiswa sudah melalui proses verifikasi dari tim yang sudah ditunjuk. Kedepan diharapkan verifikasi lebih diperketat dari lembaga independen dan bukan dari pemerintah.
"Beasiswa ini merupakan komitmen pemerintah dan DPRD untuk menyukseskan Majene sebagai kota pendidikan dengan membantu siswa dan mahasiswa beprestasi yang berasal dari kalangan tidak mampu," kata Kalma Katta.
Kalma menambahkan, masalah pendidikan adalah program wajib bagi pemerintah untuk mencetak manusia berkualias untuk mengawal daerah ini kedepan.
Ketua Komisi III DPRD Majene, Adi Ahsan berharap kepada pemerintahan kedepan untuk lebih memperketat kontrol dan verifikasi yang ketat dalam menjalankan program ini. Selain itu, Adi Ahsan berharap kepada pemerintahan selanjutnya untuk melanjutkan program bantuan kepada siswa dan mahasiswa tidak mampu.
"Kita harus kuatkan program ini dan kami berharap kepada pemerintahan Majene Mammis jilid 3 agar beasiswa ini dianggarkan kembali pada tahun-tahun yang akan datang dengan kontrol dan verifikasi yang ketat,"
Penerima beasiswa bagi siswa dan mahasiswa tidak menerima uang tunai dengan jumlah yang sama. Melainkan jumlahnya disesuaikan kebutuhan atau berdasarkan jurusan penerima bantuan. Penerima bantuan tersebut diantaranya:
1. Syahriani, Lombongan, Kecamatan Tammero’do Sendana, Universitas Hasanuddin dengan bantuan uang tunai Rp. 10.000.000,-
2. Yuliana, Pellattoang, Kecamatan Tammeor’do Sendana, Universitas Negeri Makassar, dengan bantuan uang tunai Rp. 5.000.000,-
3. Welida, Bonde-bonde, Kecamatan Pamboang, Universitas Islam Makassar, dengan bantuan uang tunaiRp. 5.000.000,-
4. Herman H, Sulai, Kecamatan Ulumanda, Unindra PGRI Jakarta, dengan bantuan uang tunai Rp. 10.000.000,-
5. Bustamin, Sambabo, Kecamatan Ulumanda, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dengan bantuan uang tunai Rp. 5.000.000,-
6. Nursia, Taukong, Kecamatan Ulumanda, Politekhnik Pertanian Negeri Pangkep, dengan bantuan uang tunai Rp. 5.000.000,-
7. Marsani, Mosso, Kecamatan Sendana, niversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dengan bantuan uang tunai Rp. 5.000.000,-
8. Muh. Fajri Anugra, Battayang, Kecamatan Banggae, SMAN 1 Majene, dengan bantuan uang tunai Rp. 3.000.000,-. (Irwan)