Suasana uji kompetensi GTT di Mamasa
Mamasa, mandarnews.com – Guna meningkatkan kualitas guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan uji kompetensi Guru Tidak Tetap (GTT) bagi para guru honorer Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Mamasa, Rabu (27/11/2019).
Menurut Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Khusus Taman Kanak-kanak Pendidikan Anak Usia Dini (TK PAUD) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Sulbar, Hairil Anwar, uji kompetensi ini diikuti oleh 345 peserta.
“Uji kompetensi diadakan di tiga tempat, yaitu di SMA 1 Sumarorong dengan 108 peserta, di SMK 1 Mamasa dengan 112 peserta, dan di SMA 1 Mamasa dengan 115 peserta. Kami juga masih menunggu 10 orang peserta dari Kecamatan Pana’,” ujar Hairil.
Ia menjelaskan, tujuan dari Uji Kompetensi Guru (UKG) ini adalah untuk menilai kualitas kemampuan GTT dan menjadi bahan pemetaan akan kebutuhan guru honorer sehingga dapat diberikan SK Gubernur.
“Idealnya adalah berapa jumlah PNS yang ada di sekolah dan kekurangannya itu harus ditutupi oleh GTT yang ada,” kata Hairil.
Ia menjabarkan, ada dua jenis penilaian dalam UKG ini, yaitu penilaian dari segi ilmu. Dengan kata lain bagaimana cara menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pihak UNM, dan kedua ialah tahap seleksi berkas.