Majene, mandarnews.com – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) terpilih menjadi salah satu institusi yang menerima penghargaan Bawaslu Sulbar Award dari Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Sulawesi Barat. Penghargaan tersebut diberikan atas konstribusi Unsulbar ikut aktif menyukseskan pilkada Gubernur – Wakil Gubernur Sulbar 2017.
Penyerahan Bawaslu Sulbar Award kepada Unsulbar berlangsung, Kamis ( 25/05) di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju. Penghargaan Bawaslu Sulbar Award kepada Unsulbar diserahkan pimpinan Bawaslu RI Rahmat Bagja yang diterima dosen FISIP Unsulbar, Farhanuddin.
Alhamdulillah pilkada Sulbar berjalan sukses, aman dan damai, sebagai lembaga akademik tentu Unsulbar akan terus memberikan sumbangan pemikiran untuk pembangunan demokrasi tanah air khususnya di Sulawesi Barat,” kata Farhanuddin.
Saat pembentukan Panwas Kabupaten se Sulbar untuk Pilgub Sulbar akhir 2016, Farhanuddin menjadi salah seorang panitia seleksi. Terobosan yang dilakukan panitia seleksi saat itu adalah pemeriksaan hasil ujian peserta langsung setelah ujian di depan para peserta ujian.
Selain kepada Unsulbar, Bawaslu Sulbar juga memberikan penghargaan terhadap sejumlah institusi lainnya yang dinilai berjasa dalam menyukseskan pilkada Sulbar 2017 mulai para pengawas pemilu dari tingkat pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga panwas dan sekretariat panwas kabupaten di Sulbar. Total terdapat 35 kategori penghargaan yang diberikan pada acara tersebut.
Menurut, pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Bagja, pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para stakeholder yang telah berperan dalam pengawasan pilkada Sulbar.
Ia pun mengapresiasi kerja-kerja pengawasan dari pengawas di Sulbar pada Pilkada lalu yang dianggap berhasil dan dibuktikan dengan meraih dua penghargaan pada Bawaslu RI Award 2017 lalu pada kategori Penanganan Pelanggaran Terbaik dan Pengawas TPS Berbasis IT Terbaik. Menurutnya kesuksesan pengawasan di Sulbar patut dicontoh daerah lain.
“Dapat dibayangkan, Provinsi Sulbar yang baru berdiri beberapa tahun, gunakan pengawasan IT yang kadang di Jawa pun, tidak dapat terlaksana. Ini sebuah pembelajaran penting, bahwa sampai tingkat kecil di wilayah yang baru mekar ini, pengawasan IT itu dapat dilaksanakan untuk awasi seluruh proses tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” kata Bagja saat memberi sambutan.
Sementara itu, ketua Bawaslu Sulbar Busrang Riyandi mengatakan Bawaslu Sulbar Award 2017 sebagai bentuk penghargaan yang diberikan baik kepada lembaga maupun perseorangan yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan pilgub.
“ Kita berharap ini bisa jadi motivasi dalam peningkatan etos kerja dalam pelaksanaan pemilihan yang akan datang, terutama kita akan menghadapi Pemilihan Bupati Polewali Mandar dan Mamasa 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019,” ujarnya.
Ia menilai pelaksanaan tahapan Pilgub Sulbar 2017 lalu berjalan baik. “Inilah pemilihan yang menurut kami paling aman dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” tambah Busrang. (Irwan)