Kepala IFK Dinas Kesehatan Majene, Nur Ekawati.
Majene, mandarnews.com -Vaksinasi tahap kedua pencegahan Covid-19 di Kabupaten Majene yang menyasar pemberi pelayanan publik akan segera dilakukan.
Menurut Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Dinas Kesehatan Majene Nur Ekawati, vaksinasi tahap kedua akan mulai dilakukan pada hari Senin (8/3) di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Majene.
Ekawati menyampaikan, sebanyak 900 dosis vaksin dijemput dari Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa hari yang lalu dan saat ini tengah disimpan di cold room IFK Majene.
“Sasaran untuk vaksinasi kedua ini sebanyak 10.063 orang dan yang menjadi sasaran adalah pemberi pelayanan publik seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, instansi vertikal dengan prioritas adalah satuan keamanan yakni TNI-Polri,” jelas Ekawati, Sabtu (6/3) saat ditemui di ruang kerjanya.
Lebih jauh Ekawati menjelaskan, kesediaan 900 dosis vaksin saat ini untuk 900 orang dan untuk selebihnya itu akan dilakukan pendistribusian secara bertahap dengan cepat. Prediksi pengiriman dilakukan sekira selisih 10 hari kedepan.
“Pelaksanaan tetap dilakukan di masing- masing Puskesmas sesuai dengan wilayah kerjanya yang direncanakan mulai Senin, 8 Maret. Untuk per tanggal 8 Maret, kami menerima data untuk Polri sekitar 326 orang, TNI sekira 40 orang, dan untuk ASN akan dilakukan perekapan lagi untuk mengetahui jumlah pastinya,” kata Ekawati.
Saat ini, lanjutnya, masih ada beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang tertunda pada penyuntikan pertama.
“Khusus untuk penyintas covid-19 itu baru bisa dilakukan setelah 3 bulan. Untuk yang sakit itu nanti sudah memenuhi syarat baru bisa dilakukan. Sementara nakes yang tertunda pada vaksinasi tahap pertama masih ada sekitar 275 orang, sementara tahap pertama sampai saat ini sudah mencapai 70 persen lebih,” tandas Ekawati.
Ia berharap, pelaksanaan berjalan lancar dan vaksinasi untuk tahap pertama bisa diselesaikan secepatnya karena kadaluarsa vaksin tahap pertama pada Maret ini. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia
