Majene, mandarnews.com – Aliansi Masyarakat Majene menolak rencana Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) terkait pembagian besaran hak partisipasi, participating interest (PI) Blok Sebuku, Pulau Lereklerekang.
ABM ramai diberitakan, akan membagi PI 5 persen hasil pembagian dengan Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak sesuai arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan SKK Migas 2015 silam.
Arahan tersebut merupakan hasil mediasi yang mengharuskan pembagian PI dibagi rata antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene. Namun, ABM menginginkan pembagiannya 3 persen untuk Pemprov dan 2 persen lainnya untuk Pemkab Majene dan 5 kabupaten lainnya di Sulbar.
Rencana itu menuai penolakan. Jumat 8 Juni 2018, ratusan warga Majene yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Majene menggelar aksi demo di Tugu Pahlawan, Pusat Pertokoan Majene.
Massa aksi dari berbagai elemen mengecam rencana ABM tersebut. Seorang politisi, Adi Ahsan juga ikut berorasi saat aksi. Bahkan ia mengancam akan menutup perbatasan Majene dan Polman di Lutang dan perbatasan dengan Mamuju di Maliaya. (Irwan Fals)
Berikut video lengkap orasi Adi Ahsan :