(ki-ka) : Wakapolres Majene, Wabup Lukman Nurman, Prof Sukri, dan Ka Bapeda Andi Adlina Basharoe duduk bersama dalam seminar awal penusunan rancangan Kabupaten Sehat Kabupaten Majene, Kamis (05/07/18)
Majene, mandarnews.com – Jelang penutupan seminar awal penyusunan dokumen perencanaan kabupaten sehat kabupaten Majene, tiba-tiba Wabup Majene mengeluarkan kritikan. Kritikan itu ditujukan kepada Kepala Bapeda dan Kepala Dinas Sosial.
Moderator itu seharusnya pandai melihat suasana, kalau melihat peserta begini (sambil memiringkan kepala seolah mau tidur) berarti ada maunya. Seandainya dari tadi disiapkan kopi tidak akan seperti ini,” kata Wabup Majene Lukman Nurman.
Suasana seminar menjelang sesi penutupan memang terlihat sedikit lesu. Berbeda pada awal hingga pertengahan kegiatan yang tampak antusias, sampai Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH, Ph.D, Guru Besar Unhas memuji Wabup Lukman Nurman.
“Andai saja seluruh Wabup di Sulbar seperti wabup Majene yang muda energik tentu Kabupaten Sehat segera tercapai,” kata Prof Sukri yang menilai Wabup mampu menghipnotis peserta menjadi bersemangat dengan teknik berpidatonya.
Kritikan membangun tak hanya ditujukan kepada Kepala Bapeda Majene yang bertindak sebagai moderator, Andi Adlina Basharoe. Tapi kritikan juga dialamatkan kepada Kepala Dinas Sosial, Ahmadia.
Kalau bicara itu ya mewakili latar belakangnya, jangan dari sosial bicara soal pariwisata,” sebutnya.
Kepala Dinas Sosial, Ahmadia memang menyinggung soal pariwisata saat gilirannya memberikan tanggapan soal Kabupaten Sehat.
“Majene masuk destinasi pengembangan wisata nasional. Kita destinasi wisata bahari. Mamasa wisata alam,” kata Ahmadia.
Berita terkait : https://mandarnews.com/2018/07/05/wabup-majene-minta-segera-launching-kabupaten-sehat/
Sebetulnya, Ahmadia menyampaikan hal tentang mengapa Majene ditetapkan sebagai destinasi wisata. Menurutnya, dirinya pernah mewakili Bupati dalam suatu pertemuan yang menjelaskan tentang destinasi wisata.
Demikian halnya kritikan Wabup Lukman Nurman terhadap kepala Bapeda. Bapeda sebetulnya menyiapkan snack (meski bukan kopi) bahkan makan siang. Kritikan Wabup sepertinya hanya untuk mencairkan suasana yang hampir beku karena memasuki tahap penutupan yang memang hari sudah mulai condong ke Barat.(rizaldy)