Adi Ahsan
Majene, mandarnews.com – Menyikapi pemberitaaan tentang teguran Pemerintah Kab. Majene agar warga tidak mengeluh di media sosial (Medsos). Salah satu wakil ketua DPRD Kab. Majene, Adi Ahsan angkat bicara.
Melalui sambungan telpon, Adi Ahsan menyatakan bahwa hal yang wajar saja jika warga atau masyarakat mengeluh di Medsos, karena belum adanya jawaban dari pemerintah terkait dengan banyaknya masalah-masalah yang terjadi pada proses penyaluran BLT.
“Saya dengar, pihak pemerintah memberikan teguran kepada warga yang mengeluh di medsos. Dalam berita itu, katanya jangan mengeluh di medsos. Bagaimana mereka tidak mengeluh, kalau tidak ada kepastian informasi dari pemerintah. Seharusnya, sebelum warga mengeluh, pemerintah sudah menjawab,” kata Adi Ahsan.
Salah satu diantaranya, urai Adi Ahsan, pemerintah sudah bisa memberikan jawaban kepada masyarakat tentang berapa warga yang terdata tapi tidak layak, berapa warga yang tidak layak tapi terima, berapa warga yang terdata tapi tidak punya KK dan berapa warga yang di luar daerah. Itu semua harus disampaikan oleh pemerintah kepada warga.
“Dan apakah pemerintah menyiapkan kebijakan khusus akan hal itu? Saya rasa belum. Dan seharusnya juga pemerintah menyampaikan kepada masyarakat secara umum, akan ada data susulan sekian jumlahnya dengan kekuatan dana sekian,” tutur Adi Ahsan, melalui sambungan telpon, Sabtu (16/5) malam.
Menurut Adi Ahsan, kalau pemerintah belum menjawab semua persoalan yang terjadi kepada masyarakat, lalu warga atau masyarakat mengeluh di medsos, dan ditegur untuk tidak mengeluh, itu sudah salah.
“Wajar saja warga mengeluh. Kecuali pemerintah telah memberi informasi kepada warga, terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini, lalu warga masih mengeluh di Medsos, maka wajar pemerintah mengatakan jangan mengeluh di Madsos. Tapi ini belum ada (memberikan informasi) maka wajar.”
“Intinya, jangan memberi teguran kepada masyarakat. Tetapi, lakukan pembenahan dan bekerja secara maksimal, menyampaikan informasi kepada masyarakat, ” tukas anggota DPRD Kab. Majene dari Fraksi Golkar tersebut.
Adi Ahsan menilai, kalau pemerintah belum mengetahui jawaban dari semua persoalan, berarti pemerintah setengah hati dalam bekerja. Intinya, kata dia, DPRD berharap pemerintah bekerja secara maksimal. Dan mengetahui jawaban dari semua permasalahan yang terjadi selama ini. Pemerintah, dituntut agar lebih kreatitf. (Putra)