Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud saat menghadiri penyerahan alat bantu.
Mamuju, mandarnews.com – Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) menyerahkan alat bantu disabilitas kepada sejumlah penerima manfaat, Selasa, (30/3).
Alat bantu tersebut antara lain berupa walker, prothesa (kaki palsu), stik netra, orthopedic shoes, tripod, juga kruk dewa. Acara penyerahan berlangsung di Sekretariat YAKKUM, Jl. Husni Thamrin Mamuju.
YAKKUM menyalurkan 75 buah alat bantu disabilitas dengan semangat bahwa ke depannya Pemerintah Mamuju akan lebih melibatkan kalangan lansia, difabel, dan kelompok rentan lainnya (LDR) dalam proses pembangunan.
Koordinator Lapangan Emergency Response YAKKUM untuk wilayah Mamuju, Otto Nodi Atyanto, SE, mengungkapkan harapannya tentang iklim pemerintahan yang lebih inklusif, di mana tidak seorang pun ditinggalkan, termasuk komunitas LDR.
“Kami mendorong kaum difabel dan lansia untuk bisa menjadi fokus juga dalam pembuatan kebijakan,” kata Otto.
Anggota Gema Difabel, Abd. Rauf yang juga salah satu penerima bantuan disabilitas berupa prothesa (kaki palsu) bawah lutut, menuturkan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Saya sangat mensyukuri ini. Kami dikasih alatnya, baru dicoba dulu, apakah sudah nyaman atau belum. Nanti dilaporkan lagi ke pihak panitia untuk disesuaikan lagi sampai benar-benar nyaman,” ungkapnya.
Wakil Bupati Kabupaten Mamuju, Ado Mas’ud, S. Sos, dalam arahannya, mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasi kepada pihak YAKKUM, CBM, serta Gema Difabel Mamuju.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas respon dan kerja-kerja kemanusiaan yang dilakukan di kab. Mamuju. Kegiatan ini menjadi stimulan bagi kami, pembuka mata dan hati selebar-lebarnya untuk tetap terus menyusun program yang memerhatikan teman-teman LDR,” sebut Wakil Bupati Mamuju.
Acara disudahi dengan penyerahan secara simbolis alat bantu disabilitas, demo penggunaan alat, juga testimoni dari penerima. (Sugiarto-Adv)